Palembang, Klikanggaran.com-- Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya mengatakan, tidak ada alasan bagi Pemrov Sumsel untuk tidak membantu Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia di Sumatera Selatan.
Mawardi Yahya menegaskan, Pemprov Sumsel akan berusaha untuk sinergi dengan KY RI Wilayah Sumsel, utamanya dalam kelancaran tugasnya.
"Tidak ada alasan untuk kami tidak membantu KYRI Sumsel. Terkait hal yang akan diperlukan sebisa mungkin akan kita bantu," kata Mawardi Yahya saat menerima audiensi Sekjen KY RI Penghubung Wilayah Sumsel, Arie Sudihar, Kamis (23/9).
Baca Juga: Netizen Ramai Doakan Tukul Arwana, Ada Apa Ya?
Keberadaan Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia di Sumatera Selatan diharapkan dapat menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim di Sumsel.
"Alhamdulillah Sumsel sudah Komisi Yudisial. Kita warga Sumsel merasa bangga karena pemerintah pusat menghadirkan Penghubung Komisi Yudisial Wilayah Sumatera Selatan. Semoga kehadiran KY ini akan banyak membantu dalam penegakan hukum di Sumsel," harap Mawardi Yahya
Untuk diketahui, Komisi Yudisial Republik Indonesia atau Komisi Yudisial (KY) adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
Baca Juga: Pelaku yang Bunuh Tetangga dengan Cangkul, Akhirnya Tertangkap. Tersangka Dendam dengan Korban
Komisi Yudisial merupakan lembaga negara yang bersifat mandiri dan dalam pelaksanaan wewenangnya bebas dari campur tangan atau pengaruh kekuasaan lainnya. Komisi Yudisial bertanggungjawab kepada publik melalui DPR dengan cara menerbitkan laporan tahunan dan membuka akses informasi secara lengkap dan akurat.