“Ini sudah yang titik kesepuluh, kita sudah mulai dari Jawa Barat, dan Provinsi Banten. Di sini targetnya 10.000 (orang) tapi kita dapat alokasinya 3.000 (orang),” kata Bambang.
Tujuan vaksin untuk pedagang mi dan bakso ini, lanjut Bambang, semata-mata untuk menggerakan ekonomi kerakyatan. Pihaknya menilai, pedagang mi dan bakso masuk kategori kelompok rentan.
Baca Juga: Viral Balita Pemakan Tanah di Tegal, Kapolres Berikan Bantuan
Terkait dengan ide stikerisasi terhadap pedagang yang sudah divaksin, Bambang menjelaskan itu tidak lepas dari keinginan Papmiso untuk mendisiplinkan dan memberikan keamanan serta kenyamanan untuk pedagang dan konsumen.
“Kita usulkan ke Pak Gubernur tadi pedagang bakso yang sudah divaksin akan kita kasih stiker. Stiker itu (syarat) dia boleh memulai (jualan) dengan Prokes, kalau dia melanggar Prokes ya kita akan tarik stikernya,” tandas Bambang.**