peristiwa-daerah

Berbagai Cerita Haru Warnai Pejuang CPNS Asal Kabupaten OKI

Rabu, 8 September 2021 | 20:31 WIB
Suka Duka Pejuang CPNS Asal Kabupaten OKI (Dok.Klikanggaran.com/DiskominfoOKI)

OKI, Klikanggaran.com - Berbagai kisah perjuangan mewarnai seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tahun 2021. Ada kisah seru hingga haru dari peserta seleksi kompetisi dasar calon abdi negara, yang diselenggarakan di Sultan Convention Center Palembang 6 hingga 8 September 2021.

Sebagaimana dirangkum Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo OKI). Berikut lantunan doa dan harapan Bu Fatma untuk anaknya yang sedang tes CPNS.

Lulus menjadi abdi negara merupakan doa Ibu Fatma (52) tahun di usia rentanya. Hari itu Rabu, (8/9) dia mengantar ke dua anak laki-lakinya mengikuti tes SKD CPNS OKI tahun 2021. Selama putranya berjibaku mengerjakan soal CAT, mulutnya tidak berhenti membaca Surah Yasin yang dibawanya dari rumah.

Baca Juga: BNPT : Achmad Taufikurrahman Napi Teroris di Lapas Slawi Tegal Anggota JAD Bali

"Bapaknya (suami ibu Fatma) meninggal satu bulan yang lalu, semoga anak-anak bisa lulus jadi PNS agar bisa mengangkat martabat keluarga," ujar Ibu 4 orang anak ini.

Anak pertamanya sudah 3 kali mengikuti tes, sedang yang nomor 2 baru kali pertama.

"Kita berusaha sudah. Tinggal berdoa kepada Yang Maha Kuasa, semoga jadi rezeki anak-anak lulus PNS," harapnya.

Terlambat Datang ke Lokasi Tes

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten OKI mencatat, setidaknya ada 337 peserta tes SKD CPNS OKI per 6-8 September yang gagal mengikuti SKD. Penyebab utamanya diketahui adalah, tidak datang ke lokasi ujian, terlambat sampai ke titik lokasi ujian dan reaktif Covid-19.

Baca Juga: Rekreasi ke Gudang Harta Ekologis, Ada Apa Saja Ya, di Amazon?

“Keterlambatan menjadi salah satu alasan tertinggi ketidakhadiran. Kita sudah informasikan kepada seluruh peserta yang mengikuti SKD, untuk hadir minimal 60 menit sebelum jam dimulai masuk ke ruang tes. Hal itu, sesuai ketentuan tata tertib yang tertuang dalam Peraturan BKN," Kata Maulidini, Kepala BKPP Kabupaten OKI.

Suami-Isteri yang Saling Setia Ikut Tes CPNS Bersama

Semangat perjuangan Feri dan Kiki tidak pernah luntur mengikuti seleksi CPNS. Pasangan Dokter dan Bidan ini mengungkapkan, sudah 4 kali mengikuti tes CPNS secara bersama.

"Ini kali keempat kami ikut tes secara bersamaan sejak belum menikah," ujar Feri yang melamar formasi dokter di RSUD Kayuagung.

Halaman:

Tags

Terkini