Sebanyak enam orang terluka dalam serangan itu, tiga di antaranya dalam kondisi kritis, satu dalam kondisi serius dan dua lainnya dalam kondisi sedang, menurut afiliasi CNN lokal Radio Selandia Baru, mengutip layanan darurat.
Baca Juga: Yuk, Intip Bagaimana Kemenag Menerapkan Kurikulumnya
"Masalahnya sekarang ada di tangan polisi dan kami akan terus memberi mereka bantuan penuh kami," tulis pusat perbelanjaan itu di Facebook.
"LynnMall sekarang ditutup dan kami akan memperbarui setelah kami mengetahui lebih banyak."
Melalui Twitter, Walikota Auckland Phil Goff menulis bahwa pikirannya bersama para korban.
"Tolong tetap aman dan saling menjaga satu sama lain," tweetnya. "Polisi akan memberikan informasi lebih lanjut segera setelah tersedia."
Ardern mengatakan bahwa tingkat keamanan di negara itu akan tetap pada tingkat menengah.
Selandia Baru telah waspada terhadap serangan sejak seorang pria bersenjata supremasi kulit putih menewaskan 51 orang di dua masjid di kota Christchurch pada 15 Maret 2019.
Pada bulan Mei, empat orang ditikam di sebuah supermarket di Dunedin di Pulau Selatan Selandia Baru.