KLIKANGGARAAN-- Setelah Bima Yudo Saputro viral dengan keluhannya akan jalan Lampung yang rusak , muncullah netizen lain dengan bahasan sama.
Jika Bimo hanya curhat masalah jalan Lampung yang parah namun tak pernah diperbaiki maka ada netizen lain yang membongkar alasannya.
Adalah tiktok dengan akun @felicia.tjiasaka yang bongkar alasan dengan data mengapa jalan Lampung bolong- bolong.
Akun ini menyebutkan bahwa menurut pengakuan teman-temannya di Lampung yang rusak itu jalan lintas antar kota dan Kabupaten.
Lalu mengapa tak kunjung diperbaiki? Menurut akun ini budget infrastruktur Lampung kecil.
Dari APBD 2021 yang dianggarkan hanya 10% yang dianggarkan untuk infrastruktur.
Namun sayangnya sisa anggaran yang dianggarkan untuk pos lain yang dianggap penting tergerus oleh kebutuhan belanja pegawai.
Menurut data yang diungkap akun ini, anggaran belanja pegawai ( gaji, tunjangan, sewa gedung, dan perjalanan dinas) sudah mengambil posting hingga 52%.
Biaya belanja pegawai, barang dan jasa lebih besar dari belanja aset.
Akun ini memberi ide agar pemerintah memangkas biaya belanja mereka di angka 40 % saja.
Jika tak cukup para pegawai pemerintah ini harusnya kerja lebih efisien dan produktif. ***
--AKHIR ARTIKEL--