peristiwa-daerah

Viral Pengungsi Pria di Sumut Berseragam Daster, Ngadu ke Bobby: Bantuan Sandang Minim, “Nggak Kebagian Baju Laki-Laki Pak”

Kamis, 11 Desember 2025 | 21:17 WIB
Bantuan pakaian pria krisis di posko pengungsian karena banyak sumbangan pakaian wanita. ((Instagram/xyz1237252024))

 

(KLIKANGGARAN) – Bantuan terus berdatangan bagi warga yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ribuan warga yang kehilangan rumah kini bergantung pada suplai logistik serta kebutuhan sandang yang disalurkan ke posko-posko pengungsian.

Namun, di tengah bantuan yang mengalir, sejumlah rekaman yang viral di media sosial memperlihatkan situasi unik di salah satu posko pengungsian. Bantuan pakaian disebut lebih banyak diperuntukkan bagi perempuan, sehingga para pengungsi pria terpaksa mengenakan daster dan jilbab.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Petugas ODTW di Luwu Utara Diminta Ciptakan Aktivitas Wisata yang Aman dan Nyaman

Minim Pakaian Pria, Warga Mengadu ke Bobby Nasution

Dalam sebuah video yang beredar luas, seorang pria berkali-kali menyampaikan keluhan langsung kepada Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.

“Pak Bobby, kami nggak kebagian baju laki-laki, Pak,” ujar pria tersebut, dikutip dari akun Instagram @xyz1237252024, Kamis, 11 Desember 2025.

Ia melanjutkan keluhannya sambil bercanda bersama pengungsi lain.

“Tag Pak Bobby ramai-ramai, nggak kebagian baju laki-laki ini. Baju perempuan semua, daster kita sikat,” tambahnya, disambut tawa warga lain di posko.

Baca Juga: Inilah Sosok Adimas Firdaus alias Resbob, Youtuber Viral Usai Rasis Hina Viking Bobotoh dan Suku Sunda, Siapa Sebenarnya?

Video itu juga memperlihatkan seorang kakek yang mengenakan gamis karena tidak mendapatkan pakaian pria.

“Jadi hiburan di pengungsian karena donasi kebanyakan baju wanita, jadi mereka mencoba daster. Semua jadi terhibur dan tertawa,” tulis keterangan dalam video tersebut.

Update Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) per Rabu, 10 Desember 2025, mencatat 969 korban meninggal dunia dan 252 orang masih hilang akibat bencana besar yang melanda tiga provinsi tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini