(KLIKANGGARAN) – Jagat media sosial digemparkan oleh kebakaran besar yang meludeskan Gedung Terra Drone di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa siang, 9 Desember 2025. Asap hitam pekat tampak membubung dari lantai atas gedung, sementara sejumlah orang terlihat kesulitan menyelamatkan diri.
Melalui akun Instagram @warungjurnalis, lokasi kejadian disebut berada di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakpus.
“Gedung yang terbakar berlokasi di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakpus,” demikian keterangan unggahan tersebut.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, memastikan jumlah korban meninggal dunia sudah mencapai 17 orang.
"Baru berhasil dievakuasi 17 korban meninggal," kata Isnawa di lokasi pada Selasa siang.
Petugas menilai jumlah korban masih mungkin bertambah karena proses penyisiran belum selesai. Api pertama kali dilaporkan muncul pukul 12.46 WIB, dan pemadaman awal dimulai empat menit kemudian.
Sementara itu, dugaan sementara menyebut kebakaran berasal dari korsleting listrik yang dipicu ledakan keras dari lantai 1. Berikut runtutan peristiwanya.
Baca Juga: Bantu Penanganan Kesehatan Korban Bencana, Luwu Utara Kirim 5 Dokter Terbaiknya ke Sumatera
15 Pegawai Sempat Terjebak di Lantai Atas
Sekitar 15 pegawai yang bekerja di gedung tersebut sempat terperangkap di lantai atas sebelum akhirnya bisa diselamatkan. Upaya evakuasi berlangsung menegangkan karena api cepat menjalar ke area bangunan lain.
Dimitri, salah satu pegawai, mengatakan bahwa sesaat sebelum kobaran api muncul, terjadi suara ledakan kuat yang diduga berasal dari baterai drone di lantai dasar.
"Tak lama setelah ledakan, api cepat menjalar dan asap tebal langsung memenuhi lantai dua dan tiga," kata Dimitri kepada awak media.