peristiwa-daerah

Ketegangan Penanganan Bencana Aceh: Prabowo Soroti Daerah Terisolasi, BBM-Listrik Terganggu, hingga Kenangan Rapat Darurat Tsunami 2004

Minggu, 7 Desember 2025 | 16:49 WIB
Menyoroti bencana banjir bandang yang melanda Provinsi Aceh yang disebut seperti peristiwa tsunami kedua di Tanah Rencong. ( (Dok. Pemkab Aceh Barat Daya))

 

(KLIKANGGARAN) — Banjir bandang dan tanah longsor yang menghantam 18 kabupaten di Aceh pada akhir November 2025 meninggalkan luka mendalam bagi warga setempat. Upaya pemulihan pun terus digencarkan, baik oleh pemerintah pusat, daerah, TNI–Polri, maupun BNPB.

Pada Minggu, 7 Desember 2025, Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, untuk memantau langsung penanganan bencana dan menelusuri titik-titik yang mengalami kerusakan paling berat. Presiden dijadwalkan menerima laporan teknis terbaru dari pemerintah daerah dan lembaga terkait.

Sebelumnya, Prabowo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama para menteri Kabinet Merah Putih di kediamannya di Hambalang, Bogor (6 Desember 2025), guna mengevaluasi percepatan penanganan bencana di seluruh wilayah terdampak di Sumatera.

Baca Juga: SEA Games 2025: Tim Bulutangkis Putri Indonesia Sukses Segel Medali Usai Kalahkan Myanmar 3-0 di Perempatfinal

Menurut Mensesneg Prasetyo Hadi, rapat itu menitikberatkan pada wilayah yang masih terisolasi, terutama di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Bapak Presiden ingin mendapatkan laporan dari seluruh jajaran mengenai update penanganan tanggap darurat bencana,” kata Prasetyo.

Instruksi Prabowo: Akses Terisolasi, BBM, Listrik, dan Internet

Prabowo meminta pemulihan cepat pada akses darat yang terputus, terutama ruas jalan dan jembatan. Ia juga menekankan pentingnya memastikan kelancaran distribusi logistik, termasuk BBM yang sebelumnya terganggu akibat jalur rusak.

Baca Juga: Final Guwahati Masters 2025: Pasangan Ganda Putri Hira/Jani Revans Dramatis, Persembahkan Gelar Juara untuk Indonesia

“Bapak Presiden langsung memberikan petunjuk untuk mempercepat daerah-daerah yang masih terisolir,” ujar Prasetyo.
“Kemudian juga mempercepat untuk distribusi BBM yang karena beberapa jalur terputus, sehingga distribusi terganggu,” tambahnya.

Tak hanya BBM, pemulihan listrik dan jaringan komunikasi juga menjadi fokus utama.

“Tadi ada Dirut PLN, Presiden meminta untuk dalam dua hari ke depan diharapkan seluruh wilayah di tiga provinsi listrik sudah bisa menyala,” ungkapnya.

Presiden Siap Kunjungi Lagi Wilayah Bencana

Halaman:

Tags

Terkini