KLIKANGGARAN — Rosikhul Ilmi berhasil menorehkan prestasi membanggakan sebagai Wisudawan Berprestasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Penghargaan ini diberikan atas kiprahnya sebagai delegasi resmi Republik Indonesia dalam forum internasional berbasis kepemudaan dan diplomasi budaya bertajuk Holy Sites Journey Program for Youth of Arab and Islamic Countries, yang diselenggarakan oleh Ministry of Youth and Sports of the Kingdom of Saudi Arabia di Jeddah, Mekkah, dan Madinah.
Dalam keterangannya, Rosi sapaan akrabnya mengaku tidak menyangka akan menerima penghargaan tersebut.
“Saya tidak menyangka mendapatkan penobatan ini, bahkan sempat kaget ketika dipanggil oleh rektor. Saya rasa banyak teman di prodi saya yang juga sangat berprestasi,” ujarnya.
“Saya anggap ini amanah dari almamater dan Pak Rektor yang harus diterima serta dijaga dengan baik,” tambahnya.
Rosi juga berpesan kepada mahasiswa, khususnya kader PMII, agar tidak menjadikan kesibukan berorganisasi sebagai penghalang untuk berprestasi di bidang akademik.
“Aktif di organisasi bukanlah halangan untuk berprestasi. Sejak semester awal sampai lulus, saya selalu aktif berorganisasi bahkan memimpin organisasi. Tapi saya selalu menanamkan prinsip bahwa organisasi bukan penghambat akademik,” tegasnya.
Sebelum meraih penghargaan ini, Rosi merupakan Penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama RI dan dikenal aktif dalam berbagai organisasi kampus.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua CSSMoRA UNJ tahun 2022 dan Ketua BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJ tahun 2024.
Kini, ia melanjutkan kiprah kepemimpinannya dengan menjabat sebagai Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Negeri Jakarta periode 2025.
Forum internasional Holy Sites Journey Program for Youth of Arab and Islamic Countries sendiri merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan para pemuda dari negara-negara Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Program ini bertujuan mempererat persaudaraan, membangun kolaborasi, serta memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai Islam dan kebudayaan antarnegara.