“Diduga, pengemudi kurang mengenal medan dan gagal mengendalikan laju kendaraan, sehingga mobil oleng dan terguling,” jelas Dini.
Penumpang Terpental, Mobil Ringsek
Benturan keras membuat sejumlah penumpang terpental keluar dari kendaraan. Dari total 20 penumpang, tiga orang meninggal di tempat — Esih, Tasa, dan Mulya — sedangkan korban keempat, Sarnawi, meninggal dunia di rumah sakit.
Kendaraan mengalami kerusakan parah dan sudah dievakuasi dari lokasi kejadian. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan.
Baca Juga: KABAR DUKA dari SOLO, Raja Keraton Surakarta PB XIII Mangkat, Dimakamkan di Imogiri pada Rabu
Imbauan Polisi di Jalur Rawan
Tim Polres Sumedang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pada Sabtu malam.
“Benar, kami masih olah TKP di lokasi kejadian. Informasi selengkapnya akan kami sampaikan lebih lanjut,” ujar Dini.
Ia juga mengingatkan para pengemudi agar lebih waspada saat melintas di jalur curam seperti Tanjakan Cae, yang dikenal memiliki tikungan tajam dan turunan ekstrem.
“Kami mengimbau para pengemudi agar lebih berhati-hati, terutama di jalur curam seperti Tanjakan Cae,” tambahnya.
Sementara itu, Rendi, Humas RSUD Umar Wirahadikusumah lainnya, menyampaikan bahwa rumah sakit masih menangani korban luka berat maupun ringan.
“Tiga penumpang tewas di tempat kejadian, sementara belasan lainnya mengalami luka berat dan luka ringan dan kini dalam perawatan intensif,” ujarnya.
Polres Sumedang berkomitmen menuntaskan penyelidikan kecelakaan maut yang menimpa rombongan peziarah ini, demi mencegah kejadian serupa di jalur berisiko tinggi di wilayah tersebut.**