peristiwa-daerah

Ribuan Pelajar Padati Kompleks Makam Datuk Pattimang, Kenang Sejarah Masuknya Islam di Tana Luwu

Senin, 27 Oktober 2025 | 20:02 WIB
Ribuan Pelajar Padati Kompleks Makam Datuk Pattimang, Kenang Sejarah Masuknya Islam di Tana Luwu (uda)

KLIKANGGARAN --- Ribuan pelajar se-Kabupaten Luwu Utara terlihat memadati Kompleks Makam Dato’ Sulaiman (Datuk Pattimang), Kecamatan Malangke, Senin (27/10/2025).

Ribuan siswa SMA/SMK/SMP dan Madrasah Aliyah/Tsanawiyah se-Luwu Utara ini menghadiri sebuah acara yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).

Acara yang kemudian dinamakan Napak Tilas Religi Sejarah Kebudayaan Islam Tana Luwu menjadi magnet para siswa untuk menggali lebih dalam masuknya Islam ke Tana Luwu.

Kegiatan ini diawali dengan kirab. Di mana seluruh peserta napak tilas berjalan kaki, mulai dari Tugu Payung ri Luwu, menuju Kompleks Makam Datuk Pattimang, Malangke.   

Menariknya, kirab napak tilas juga dihadiri langsung Bupati Andi Abdullah Rahim, dan beberapa pejabat, Forkopimda, tokoh adat, organisasi Islam, serta masyarakat lainnya.

Ribuan Pelajar Padati Kompleks Makam Datuk Pattimang, Kenang Sejarah Masuknya Islam di Tana Luwu (LHr)

Setelah kirab, Bupati Andi Abdullah Rahim bersama para pelajar, langsung melakukan ziarah ke Makam Datuk Pattimang, kemudian lanjut ke Makam Datu XV Luwu, La Pattiware.

Ziarah ke makam dua tokoh besar Tana Luwu ini merupakan bagian dari kegiatan napak tilas. Setelah berziarah, peserta kemudian melakukan zikir yang dipimpin Ustaz Hamdan.

Bupati Andi Abdullah Rahim sangat menyambut baik kegiatan yang diinisiasi Disporapar, bekerja sama dengan Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Kabupaten Luwu Utara.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini tak hanya bernilai sejarah, tetapi juga memiliki nilai religiusitas. Karena Datuk Pattimang sangat berandil besar dalam penyebaran Islam di Tana Luwu.

“Kegiatan ini tidak hanya bernilai sejarah, tetapi juga memiliki nilai religi, karena atas jasa Datuk Pattimang, kita semua memeluk agama Islam. Ini yang disebut amal jariah,” katanya.

Ia berharap, kegiatan napak tilas religi yang menyasar para pelajar dapat memberikan tambahan pengetahuan, sehingga mereka paham dengan sejarah masuknya Islam di Tana Luwu.

Ribuan Pelajar Padati Kompleks Makam Datuk Pattimang, Kenang Sejarah Masuknya Islam di Tana Luwu (uda)

“Negara memiliki penghargaan yang besar terhadap budaya, sehingga saat ini kita memiliki satu kementerian yang membidangi tentang kebudayaan, yang mengatur tentang adat istiadat dan kebudayaan agar terus hidup dan menjadi sumber kekuatan bagi bangsa,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini