peristiwa-daerah

MUI Tak Boleh “Berselingkuh” dengan Kekuasaan

Kamis, 11 September 2025 | 17:30 WIB
MUI Tak Boleh “Berselingkuh” dengan Kekuasaan (istimewa)

Sementara Bupati melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Akram Risa, dalam sambutannya saat membuka Musda MUI mengatakan, visi-misi MUI harus sejalan dengan visi Bupati, yaitu Unggul, Terkemuka, dan Akseleratif.

“MUI ini eksistensinya adalah pewaris para Nabi. Kemudian sebagai fasilitator antara umat dan pemerintah. MUI juga memberikan pertimbangan, fatwa, serta nasehat, bahkan teguran. Nah, ini yang harus dilakukan oleh MUI,” jelas Akram

Ia mengatakan, untuk mewujudkan organisasi yang baik dan sukses, maka selain membangun kemitraan dengan pemerintah, MUI juga harus membangun komunikasi dengan semua pihak.

“Jadi yang dibutuhkan saat ini adalah eksistensi MUI. Tentu perlu dibangun komunikasi yang baik, karena salah satu kunci sukses adalah bagaimana membangun komunikasi yang baik,” ucapnya.

“Tidak boleh ada saling membenarkan. Makanya perlu membangun komunikasi. Nah, siapa pun yang terpilih nanti, harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah,” ujarnya.

“Nah, kalau ini sudah kita lakukan ke depan, maka yakin dan percaya, eksistensi dan keberadaan MUI ke depan makin dibutuhkan, makin dihargai, serta makin dihormati,” terang Akram.

MUI Tak Boleh “Berselingkuh” dengan Kekuasaan (istimewa)

Sebelumnya, Ketua MUI Kabupaten Luwu Utara, Drs. H. Muhammad Alwi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Luwu Utara, yang telah memberikan bantuan kepada MUI dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati atas bimbingannya selama ini, sehingga kami dari pengurus dapat melaksanakan tugas dengan baik. Begitu juga kepada Kemenag yang selalu mendampingi dan memfasilitasi kami untuk berkegiatan,” ucapnya.

Alwi mengatakan bahwa pihaknya memiliki peran dan andil yang besar dalam memberikan saran dan masukan kepada pemerintah demi kemaslahatan umat serta memberikan solusi jika ada masalah di tengah-tengah masyarakat.

“Sekali lagi, terima kasih kepada semua pihak, tanpa terkecuali, yang selama ini memberikan saran dan masukam terbaik buat MUI. Kami juga memohon maaf jika ada kekurangan selama ini yang kami lakukan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pembukaan Musda I MUI Kabupaten Luwu Utara, Ketua Baznas Lutra, Baso Rachmat, Sekretaris Umum BKPRMI, Lukman, serta perwakilan organisasi Islam lainnya. (LHr)

 

 

Halaman:

Tags

Terkini