(KLIKANGGARAN) – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menggugat Rupert Murdoch, dua jurnalis Wall Street Journal, dan News Corp sebesar $10 miliar atau sekitar Rp160 triliun.
Gugatan ini muncul setelah laporan WSJ yang menuding Trump menulis surat kepada Jeffrey Epstein sebagai bagian dari hadiah ulang tahun ke-50 Epstein pada 2003.
Trump menolak keras tuduhan itu dan menyebut surat tersebut palsu. Ia menilai publikasi oleh WSJ dilakukan dengan niat jahat dan telah merusak reputasinya secara finansial maupun politik.
Melalui unggahan di Truth Social, Trump menyatakan:
Baca Juga: RESMI!!Rashford Merapat ke Barcelona! MU dan Blaugrana Sepakat Soal Skema Pinjaman plus Opsi Beli
"The Wall Street Journal mencetak surat PALSU, yang katanya saya tulis untuk Epstein. Itu bukan kata-kata saya, bukan gaya saya berbicara. Saya juga tidak menggambar gambar. Saya bilang ke Rupert Murdoch itu hoaks, bahwa dia tidak boleh mencetak cerita palsu ini. Tapi dia tetap cetak, dan sekarang saya akan menuntut habis-habisan dia dan koran kelas tiga miliknya."
WSJ dalam laporannya menyebut surat itu merupakan bagian dari koleksi yang disusun mantan pacar Epstein, Ghislaine Maxwell, untuk hadiah ulang tahunnya. Dalam surat yang disebut-sebut diketik itu, terdapat kalimat:
"Semoga setiap hari menjadi rahasia indah yang baru."
Laporan juga menyebut adanya gambar wanita telanjang yang digambar tangan di sekeliling surat, serta adanya tanda tangan "Donald".
Trump membantah keras semua itu dan menyebut laporan WSJ sebagai fitnah. Ia menulis di Truth Social:
"Saya harap Rupert dan 'teman-temannya' menantikan berjam-jam kesaksian dan deposisi yang akan mereka lalui dalam kasus ini."
Trump menyebut gugatan ini sebagai langkah bersejarah:
"Langkah hukum bersejarah ini saya ajukan atas nama diri saya sendiri dan seluruh rakyat Amerika yang tak mau lagi ditindas oleh media palsu."