"Untuk mewujudkan seluruh rangkaian ini secara transparan maka kepala sekolah dinonaktifkan sementara sampai pemeriksaan selesai," kata Dedi.
Langkah tegas ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menangani kasus yang menyangkut keselamatan dan kesejahteraan psikologis peserta didik di sekolah.**