peristiwa-ibu-kota

5 Alasan Konsumen Diminta Jangan Buru-Buru Beli Mobil Listrik: Dari SPKLU Langka hingga Biaya Baterai Selangit

Selasa, 8 Juli 2025 | 09:32 WIB
Foto ilustrasi mobil listrik ((Unsplash/MichaelFousert))

Baca Juga: Sempat Ramai Netizen Indonesia vs Brasil di Medsos soal Insiden Juliana Marins, DPR Sarankan Basarnas Mulai Gunakan Translator

Beberapa merek bahkan dijual lebih mahal dibandingkan di negara asalnya.

3. Nilai Jual Kembali yang Tidak Menentu

Bagi mereka yang biasa berganti mobil tiap beberapa tahun, mobil listrik belum bisa memberi jaminan.

“Harga jual bekas mobil listrik masih ‘abu-abu’,” kata ulasan itu.

Faktor degradasi baterai dan cepatnya perkembangan teknologi membuat mobil listrik bekas kurang diminati pasar, berbeda dengan mobil konvensional yang sudah punya rekam jejak.

Baca Juga: PBJT 10 Persen untuk Olahraga Padel Bukan Inisiatif Pemprov DKI, Gubernur Pramono Anung: Itu Amanat Undang-Undang

4. Biaya Penggantian Baterai yang Tinggi

Meski memiliki efisiensi bahan bakar dan perawatan, biaya jangka panjang menjadi kekhawatiran.

"Hidden cost jangka panjang harus disiapkan untuk penggantian baterai," jelas narasi tersebut.

Dengan harga baterai yang bisa tembus puluhan bahkan ratusan juta rupiah, konsumen perlu mempertimbangkan biaya ini dalam jangka panjang, terutama setelah masa garansi habis.

Baca Juga: Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva Kecam Israel di KTT BRICS: Sebut Serangan ke Gaza Sebagai Genosida

5. Tidak Sesuai Semua Gaya Hidup

Terakhir, mobil listrik disebut belum cocok untuk semua orang.

“Mobil listrik tidak cocok untuk semua orang atau gaya hidup,” jelas video tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini