Kasus ini mengingatkan bahwa kekerasan seksual bisa terjadi di lingkungan yang dianggap “aman”, termasuk kampus bergengsi.
Langkah UGM diharapkan menjadi preseden bagi institusi pendidikan lain untuk tegas menindak pelaku, mendukung korban, dan membangun mekanisme pencegahan berkelanjutan.
“Komitmen kami bukan hanya tentang hukuman, tapi menciptakan ekosistem akademik yang berintegritas,” tutup Andi.