KLIKANGGARAN -- Membangun itu mudah, Merawatnya susah, tapi Merusaknya Mudah! Kalimat ini mungkin cocok untuk mendeskripsikan gambaran kondisi dikawasan Kolam bebeakan Muara Bulian Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi.
Bangunan yang rusak atau lebih tepatnya di rusak. Didalam kawasan tersebut, atap bangunan hilang atau sengaja di rusak oleh tangan-tangan jahil. Perusakan ini bukan lagi sekedar jahil, tapi sudah masuk pada ranah perusakan sekaligus pencurian, karena diduga atap bangunan itu diambil oleh oknum-oknum penjarah yang kemungkinan besar untuk dijual lagi kepada para penadah.
Selain itu, menurut keterangan pedagang setempat, dijualpun, kemungkinan juga dipergunakan oleh para penjarahnya untuk dijadikan kepentingan pribadi.
Sementara lantai bangunan taman bebeakan terlihat sudah mulai rusak, kayu penyangga lantai terlihat sudah lapuk. Padahal taman bebeakan tersebut selesai di bangun akhir Desember 2023 lalu. Instansi terkait seakan tidak perduli dengan kerusakan tersebut, jika di biarkan di khawatirkan akan membahayakan pengunjung yang datang.
"Kayak e kayu tu dk kuat lapuk sudah, sampai patah hingga jebol. Takut mijaknyo bang, lokak patah pulak lantainyo yang lain tu," ujar Abi salah satu pengunjung sembari menunjuk kearah lantai yang rusak.
Begitu juga dengan sarana lainnya, seperti toilet, di biarkan kering di karenakan airnya tidak jalan dan rusak, sehingga menimbulkan bau tidak sedap, belum lagi sampah yang berserakan di atas rumput yang tinggi dan semak. Sehingga timbul ketidak nyamanan bagi pengunjung yang makn minum di tempat tongkrongan taman bebeakan. Pertanyaan siapa yang bertanggung jawab dalam perawatan dan menjaga keamanan taman yang di bangun dengan dana miliaran tersebut, ini tidak sesuai dengan konsep awal pembangunannya yakni Penataan bangunan dan lingkungan kawasan tapa malenggang, sambungnya.
"Ya, nasib memang! Membangun mudah, merawatnya susah, merusaknya mudah!," celotehnya.
Sampai berita ini di tayangkan, belum mendapatkan penjelasan dari Kadis PUTR Kabupaten Batang Hari, karena sibuk sehingga susah untuk di temui.