peristiwa-internasional

Ukraina Bergantung pada Bantuan Keuangan Barat untuk Bertahan dalam Konflik dengan Rusia

Rabu, 31 Januari 2024 | 21:36 WIB
Presiden Ukraina, Vladimir Zelensky (Instagram/zelenskiy_official)

KLIKANGGARAN -- Ukraina tidak akan mampu melanjutkan konfliknya dengan Rusia dan mempertahankan perekonomiannya tanpa bantuan keuangan dari Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS), mengutip anggota parlemen dan analis Ukraina, lansir Russia Today mengutip laporan Politico.

Ukraina bahkan tidak mempertimbangkan skenario di mana mereka tidak mendapatkan bantuan yang dijanjikan, kata salah satu anggota parlemen.

Para pemimpin UE akan membahas penggunaan anggaran kolektif blok tersebut untuk menyalurkan bantuan sebesar €50 miliar ($54 miliar) ke Ukraina pada akhir pekan ini.

Namun, Hongaria menentang paket tersebut dan berpendapat bahwa Ukraina seharusnya menerima transfer bantuan ekonomi tahunan daripada komitmen empat tahun senilai €50 miliar sekaligus.

Baca Juga: Atta Halilintar Akhirnya Dioperasi, Aurel Hermansyah Ungkap Kondisi Terkininya

“Saat ini kami bahkan tidak mempertimbangkan opsi untuk tidak menerima bantuan ini,” kata Daniil Getmantsev, ketua komite keuangan dan pajak parlemen Ukraina, kepada Politico.

Anggota parlemen tersebut mengatakan bahwa paket tersebut sangat penting bagi Kiev, dan menambahkan bahwa pengeluaran non-militer pemerintah Ukraina bergantung pada paket tersebut.

Sementara itu, paket bantuan lain yang dijanjikan oleh Washington kepada Kiev masih tertahan di Kongres.

Presiden Joe Biden telah meminta dana sebesar $60 miliar untuk Ukraina pada Oktober 2023, namun anggota parlemen dari Partai Republik menolak menyetujui RUU tersebut kecuali Biden setuju untuk merevisi dan memperketat undang-undang kontrol perbatasan AS.

Laporan dari Kementerian Keuangan Ukraina pada bulan November lalu menyebutkan bahwa anggaran negara tahun 2024 mengalami defisit sebesar 1,6 triliun hryvna ($42 miliar).

Baca Juga: Jadwal Tayang Lengkap Mini Seri LTNS (Long Time No Sex), Hanya 6 Episode!

Politico melaporkan bahwa pendukung Ukraina dari Barat telah memberikan bantuan keuangan sebesar $73,6 miliar sejak konflik antara Moskow dan Kiev dimulai pada Februari 2022, mengutip Pusat Strategi Ekonomi yang berbasis di Kiev.

Namun, sumber daya keuangan internal tidak akan cukup bagi Kiev untuk memenuhi komitmen belanja non-militer mereka, kata Maria Repko, kepala Pusat Strategi Ekonomi, kepada Politico.

“Sekarang semua analis sepakat bahwa risiko terbesar tahun ini adalah tidak mendapatkan bantuan,” katanya, seraya menambahkan bahwa satu-satunya pilihan yang tersisa bagi Kiev adalah mencetak uang.

Halaman:

Tags

Terkini