Luwu Utara --- Suasana haru penuh isak tangis mewarnai acara Malam Ramah Tamah dalam rangka Purnabakti Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Luwu Utara, drg. Hj. Marhani Katma, M.Si., Sabtu 30 Desember 2023, di Aula Hotel Bukit Indah, Masamba.
Marhani yang akan pensiun terhitung mulai tanggal 31 Desember 2023 tak dapat menahan rasa haru, sehingga air yang tergenang di kedua kelopak matanya, akhirnya terjatuh. Tangis pun pecah. Dengan nada lirih, ia menyampaikan terima kasih dan permohonan maafnya.
“Selama saya bersama teman-teman semua, tentu ada yang merasa kecewa dan tidak nyaman. Untuk itu, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Marhani di hadapan seluruh jajaran Dinas Kesehatan, termasuk RSUD Andi Djemma dan Puskesmas se-Luwu Utara.
Baca Juga: Gempa Sumedang Terjadi Lagi dengan Kekuatan Bertambah, Apa Penyebabnya?
Ia menceritakan pengalamannya selama menjadi PNS yang tak pernah berhenti memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Selama 32 tahun saya mengabdi, saya tak pernah menyia-nyiakan waktu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata dia.
Maka sudah sepantasnta dirinya memanjatkan doa dan syukur kepada Allah Swt, sehingga amanah yang dia emban dapat terlaksana dengan baik. “Terima kasih kepada Allah Swt yang telah memberikan saya kesempatan berbakti kepada masyarakat,” imbuh Marhani.
Di hadapan para pejabat dan tenaga kesehatan lingkup Dinas Kesehatan, ia tak lupa memberikan motivasi berharga agar apa yang telah ia lakukan dapat terus dilanjutkan. “Harapan saya kepada teman-teman semua, lanjutkan pembangunan di sektor kesehatan,” harapnya.
Baca Juga: Gempa Terjadi di Sumedang Berkekuatan 4,1 Magnitudo dan Terjadi Gempa Susulan 3,4 Magnitudo
“Di tangan kitalah derajat kesehatan masyarakat diamanahkan. Jangan hanya berpikir bahwa saya ini bidan, saya ini dokter, saya ini perawat, tetapi pikirkanlahh apa yang akan kita capai ke depan. Milikilah mental yang kuat untuk menjalani amanah ini ke depan,” terangnya.
Masih Marhani, ada dua hal penting yang mesti dimiliki oleh seorang ASN, khususnya yang bekerja dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, yaitu profesionalisme dalam bekerja, serta etika yang baik dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Gempa Terjadi di Pangandaran Bermagnitudo 5.0, Pantai Pangandaran Masih Ramai Wisatawan
“Yang diharapkan masyarakat adalah profesionalitas kita dalam bekerja, serta etika kita. Dua-duanya harus kita miliki untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat di kabupaten Luwu Utara,” pungkas eks Direktur RSUD Andi Djemma ini. (LHr)