peristiwa-internasional

Rusia dan China Meningkatkan Pengerjaan Rute Pasokan Gas Alam

Senin, 6 November 2023 | 20:01 WIB
Putin di depan jalur pipa gas Nord Stream 2 (Instagram/il_fronte_nazionalista)

KLIKANGGARAN -- Rusia dan China mempercepat peluncuran pasokan gas alam melalui rute Timur Jauh, lansir Russia Today dengan mengutip Wakil Presiden China National Petroleum Corporation (CNPC) Xie Jun.

Rute Timur Jauh menyediakan pasokan gas alam Rusia ke Tiongkok dari lepas pantai Pulau Sakhalin.

Saat berpidato di sesi pleno di Forum Gas Internasional St. Petersburg, Xie Jun dilaporkan mengatakan: “Perusahaan kami dan Gazprom berupaya membangun kemitraan energi yang lebih erat dan secara sistematis mempercepat implementasi proyek pasokan gas di sepanjang rute Timur Jauh.”

Pada bulan Februari, Moskow dan Beijing menandatangani perjanjian untuk tambahan pasokan gas alam ke Tiongkok melalui rute Timur Jauh.

Proyek ini melibatkan pembangunan jalur lintas batas melintasi Sungai Ussuri antara pipa Rusia yang sudah beroperasi dan kota Hulin di Tiongkok.

Setelah mencapai kapasitas penuh, rute tersebut akan memungkinkan pengiriman 10 miliar meter kubik gas pipa Rusia ke Tiongkok setiap tahunnya.

Rusia saat ini memasok gas ke Tiongkok melalui pipa Power of Siberia, bagian dari Jalur Timur, berdasarkan perjanjian bilateral selama 30 tahun.

Pengiriman dimulai pada tahun 2019, dan pipa tersebut diperkirakan akan mencapai kapasitas operasional penuh sebesar 38 miliar meter kubik gas alam setiap tahunnya pada tahun 2025.

Gazprom juga telah menjajaki kemungkinan memasok gas ke Tiongkok melalui pipa Power of Siberia 2 melalui Mongolia.

Saluran ini diharapkan dapat menyalurkan hingga 50 miliar meter kubik gas setiap tahunnya, dan pembangunannya dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2024.

Setelah semua jaringan pipa beroperasi penuh, volume pasokan gas Rusia ke Tiongkok bisa mencapai hampir 100 miliar meter kubik. miliar meter kubik setiap tahunnya.

Tags

Terkini