KLIKANGGARAN -- Setelah sukses menerima penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya, kategori tertinggi kedua, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) kembali mengincar penghargaan Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara.
Ketua Tim Pembina Kabupaten Sehat Luwu Utara, Aspar, menyebutkan, Pemda Lutra kembali berpeluang mendapatkan penghargaan Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara untuk ketiga kalinya, setelah Pemda Lutra memeperolehnya pada 2017-2018 dan 2019-2020.
“Setelah mendapatkan penghargaan di Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB berupa Satyalancana Wira Karya dari Presiden, dan penghargaan KLA kategori Nindya, Insya Allah, Bupati juga berpeluang mendapatkan penghargaan Kabupaten Sehat kategori Wistara untuk ketiga kalinya,” kata Aspar, Minggu (13/8/2023), di Masamba.
Aspar yang juga Kepala Bappelitbangda Kabupaten Luwu Utara ini memperkuat pernyataannya saat mengikuti pelaksanaan verifikasi lanjutan Kabupaten Sehat Tingkat Nasional yang juga diikuti oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani secara virtual baru-baru ini.
“Penghargaan ini insya Allah akan kita dapatkan karena prasyarat desa ODF kita sudah 100%. Kelengkapan kelembagaan juga 100% dan rata-rata persentase nilai capaian tatanan sudah berada pada angka 93,67%,” ungkap Aspar.
Angka 93,67% ini, kata dia, sudah di atas nilai standar prasyarat untuk Kabupaten Sehat Swasti Saba kategori Wistara sebesar 91,00%. “Mudah-mudahan nilai ini tetap bertahan setelah melalui proses penilaian di tingkat pusat,” harapnya.
Dikatakannya, setelah dilakukan verifikasi lanjutan, pihaknya masih diberikan kesempatan melakukan perbaikan dan penambahan data dan dokumen yang masih kosong. “Alhamdulillah, dalam kurun waktu 2 x 24, kami mampu menyelesaikan dengan baik bersama tim, termasuk partisipasi dan kerjasama dengan semua pimpinan perangkat daerah,” imbuhnya.
“Semuanya selesai dan terkirim tepat pada waktunya, dan nilai yang tadinya masih ada kosong, kita sudah lengkapi semua hingga mencapai 50% - 100%. Jadi, dari sembilan tatanan dengan total 150 indikator kabupaten sehat, kami telah penuhi semua dan mudah-mudahan nilai ini bisa tambah meningkat,” pungkasnya. (LHr)
Artikel Terkait
Inilah Sosok Robert Hery Son, Diduga Pelaku Pelecehan Bendera Merah Putih, Siapa Sebenarnya?
Satlantas Polres Muara Enim Tilang Mobil Angdes yang Biarkan Penumpang Naik di Atas
Inilah Sosok Purnomo, Kadispora Lubuklinggau Viral Usai Lindas Jalan Cor yang Masih Basah
Faizan, Naura dan Gadisya: 3 Dokter Cilik SD Katokkoan Masamba untuk Program Healthier Smiles
Farel Aditya Meringis Diminta Kembalikan Uang Dr. Richard Lee: 40 Juta Dari Mana?
Camat Batin XXIV Dampingi BAAS Memberikan Makanan Tambahan untuk Anak Stunting
Zulva Fadil Melepas Peserta Raimuna Nasional Kabupaten Batang Hari ke Cibubur
Inilah Sosok Retno Paradinah, Istri Zul Zivila Viral di Media Sosial karena Bisa Manggung, Apakah Sudah Bebas?
78 Peserta Meriahkan Lomba Mancing HUT Kemerdekaan Se-Tana Luwu di Desa Marimari, Ini Pemenangnya
Kolaborasi UPT dan Bidang Pariwisata Disporapar Tingkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Luwu Utara