KLIKANGGARAN -- Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Hari, Bebi Andihara mengatakan Mitigasi bencana adalah segala upaya untuk mengurangi resiko bencana.
Hal ini disampaikan Bebi saat menjadi narasumber Seminar singkat tentang Mitigasi Bencana yang diadakan oleh
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Batang Hari Nurnaini Zubir dalam pertemuan rutin bersama Pengurus dan Anggota GOW di Rumah Dinas Wakil Bupati Batang Hari, Kamis (03/08/2023).
"Jika kita bisa menghindari akan lebih baik daripada menanggulanginya, paling tidak kita bisa mengurangi resiko yang akan timbul dari bencana tersebut," ucap Kalak BPBD Bebi Andihara.
Karena bencana tidak bisa kita tolak dan hindari kapanpun dan dimanapun juga, sambungnya.
Kalak BPBD menerangkan, mitigasi bertujuan sebagai upaya meminimalisir resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Ambil contoh bencana banjir, kita harus bisa terlebih dahulu tahu sebab akibat dan aksi yang di timbulkan oleh bencana banjir, salah satu sebab banjir sampah yang bukan pada tempatnya dalam jumlah yang cukup besar, dampaknya sampah bisa menutupi saluran/jalan air dan mengakibatkan banjir.
"Disini lah peran kesadaran masyarakat mengurangi dampak tersebut dari hal yang terkecil, yaitu buang/mengolah sampah yang benar," terangnya.
Peran Pemerintah disini pembangunan fisik dari mitigasi bencana banjir, seperti pembuatan tanggul air dan pembangunan tempat pembuangan/pengolahan sampah, tutup Bebi.
Artikel Terkait
Inilah Sosok Sultan Rifat Alfatih, Mahasiswa Korban Kabel Optik, Benarkah Tolak Uang Damai 2 M?
Melepas Status Janda dengan Ethan, Inilah Alasan Dewi Rezer Memilihnya!
SD Katokkoan Masamba, Sekolah Umum yang Menjadi Juara Umum Pentas PAI Kemenag
Pelindo Peti Kemas Perluas Area Operasi Perusahaan
Bappeda Nagan Raya Selenggarakan Sosialisasi Perbup Percepatan Penurunan Stunting Terbitnya Peraturan Bupati
Inilah Sosok Inam, Peracik Kopi Ganja Asal Bandung Dibekuk Polisi Riset Langsung ke Thailand, Siapa Sebenarnya
Mualaf Sejak 2017, Ini Profil Clara Shinta yang Kini Berhijab Akui Selalu ke Gereja Walau Sudah Memeluk Islam
Kabar Duka, Ketua Baznas Kabupaten Luwu Meninggal Dunia
Perundungan di Sekolah Marak, Ini Kata FSGI
Badai Tak Izinkan Kerispatih Bawakan Lagu Ciptaannya, Ini Alasannya!