KLIKANGGARAN -- Prosesi tanam padi bagi warga umat Hindu adalah sesuatu yang sakral, tidak asal dilakukan begitu saja. Melainkan dengan maksud dan tujuan tertentu.
Prosesi tanam padi sawah dengan ritual tertentu ini merupakan warisan umat Hindu, dan itu telah dilakukan secara turun-temurun alias dari generasi ke generasi.
Menanam padi yang diawali dengan ritual atau upacara tertentu juga terjadi di Desa Lampuawa Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara, dan pastinya memiliki makna.
Salah satu makna yang terkandung dari fenomena itu adalah kepercayaan masyarakat petani, khususnya umat Hindu, agar padi yang ditanam memberikan kehidupan.
Di Desa Lampuawa Kecamatan Sukamaju misalnya. Umat Hindu di sana juga melakukan ritual yang sama sebelum turun tanam padi di sawah masing-masing kelompok.
“Alhamdulillah, telah dilakukan tanam padi di Desa Lampuawa, diawali prosesi adat warga umat Hindu,” ungkap Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Lampuawa, Ramsal, baru-baru ini
Ramsal berharap, dengan prosesi adat tersebut, padi yang ditanam dapat memberikan hasil panen yang baik dan meningkat, sehingga berdampak pada kesejahteraan petani.
“Semoga hasil panen bisa meningkat. Kegiatan ini memang rutin dilakukan setiap musim tanam oleh pemangku adat umat Hindu,” jelas mantan PPL Desa Kalotok, Sabbang, ini. (LHr)
Artikel Terkait
Flashback Masa Lalu, Aurel Hermansyah Ngaku Sampai Bersepeda Kejar Anang yang Tak Pulang
Perdana di Batang Hari, Desa Kilangan Ditetapkan Sebagai Kampung Moderasi Beragama
BKPRMI Kecamatan Mappedeceng Sukses Gelar Semarak Tahun Baru Islam
Gunakan Tanah Urug Ilegal, Petrochina Jabung Terancam Denda Ratusan Miliar
Inilah Sosok Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico Meninggal Dunia Diduga Ditembak Seniornya
7 Anak Harimaunya Mati, Alshad Ahmad Dihujat Warganet
Heboh Pengakuan Michelle Ashley Anak Pinkan Mambo Dilecehkan Ayah Tiri Usia 12 Tahun, Bagaimana Kronologinya?
Begini Kondisi Cak Nun Sebenarnya Usai Diisukan Meninggal Dunia
Inilah Sosok Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi, Jadi Tersangka Kasus Dugaan suap, Siapa Sebenarnya?
MAKI: Penetapan Tersangka Kepala Basarnas oleh KPK Tidak Sah