KLIKANGGARAN -- Innalillahi, Koh Agus Tan dikabarkan meninggal duni hari ini, Selasa, 25 Juli 2023.
Koh Agus Tan meninggal dunia usai lama terbaring sakit.
Koh Agus Tan meninggal dunia di Bandung pada jam 06.16 WIB.
Baca Juga: Viral Video Aksi Dua Pemuda Terobos Jalan yang Sedang Dicor, Warga: Puas Siah!
Koh Agus Tan dikabarkan meninggal dunia melalui kanal Youtube Mualaf Center Yogyakarta.
Koh Agus Tan Meninggal dunia dibimbing syahadat oleh Koh Hanny Kristianto.
"BERITA DUKA KOH AGUS TAN | MOMEN KOH HANNY KRISTIANTO BIMBING SYAHADAT SEBELUM KOH AGUS MENINGGAL," demikian judul pada konten Youtube tersebut.
Baca Juga: Perlahan tetapi Pasti, Capaian Indikator Makro Ekonomi Luwu Utara Terus Meingkat
Sebelumnya, Koh Agus Tan pernah viral lantaran kontennya yang diduga menghina al Kitab.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Agus Tan terlihat memang sudah merencanakan aksinya menempelkan Al Kitab pada pant*tnya.
Agus Tan melakukan hal tersebut dengan maksud untuk membuat eksperimen atau percobaan, apakah setelah melakukan hal tersebut ia diazab atau tidak.
"Tapi saya punya rencana, Bibel ini mau tak (saya) taruh di pant*t," ujar Agus Tan dikutip dari potongan video yang dibagikan oleh Denny Siregar, dari Youtube Roti Hidup pada Selasa, 17 Januari 2023.
Agus Tan mengatakan bahwa ia telah mewakafkan kehidupannya untuk Islam sehingga apapun yang akan dihadapinya ia sudah siap.
Artikel Terkait
Beredar Video Agus Tan Sakit Parah Trending di Twitter, Warganet: Menjemput Azab
Inilah Profil Agus Tan, Seorang Mualaf Diduga Melecehkan Al Kitab Viral di Media Sosial
Viral Video Agus Tan Sakit, Ini Kondisi Terbaru Mualaf Diduga Lecehkan Al Kitab itu Sebenarnya! Sakit Apa?
Inilah Momen Agus Tan Diduga Lecehkan Al Kitab Tantang Mati Diazab, Kini Terbaring Sakit, Apakah Kena Azab?
Viral Agus Tan Diduga Lecehkan Al Kitab, Habib Kribo Zen Assegaf Bilang Begini
Agus Tan Nyaris Meninggal usai Lecehkan Al Kitab Minta Diazab, Inilah Penyakit yang Dideritanya, Dikutukkah?
Terungkap!Ternyata Agus Tan Lakukan ini Sebelum Diduga Lakukan Pelecehan Al Kitab, Benarkah Hanya Sampul Saja?