KLIKANGGARAN -- Senin, 5 Juni 2023, Bupati Indah Putri Indriani secara resmi melepas Kontingen Kabupaten Luwu Utara dari Provinsi Sulawesi Selatan untuk berpartisipasi dalam Pekan Nasional (PENAS) XVI Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Padang, Sumatera Barat.
Jumlah peserta Kontingen PENAS Kabupaten Luwu Utara sedikit berkurang dibandingkan PENAS XVI yang diadakan di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, pada tahun 2017. Kontingen Kabupaten Luwu Utara terdiri dari 11 orang, termasuk tujuh peserta utama, dua pendamping, dan dua peninjau.
Pelepasan peserta PENAS berlangsung sederhana. Bupati Indah Putri Indriani dan sejumlah pejabat lainnya, termasuk Made Sudana, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian, Penyuluh Pertanian Kabupaten Ursianto Lamba, beberapa Koordinator BPP, dan Ramli Palloloi, Ketua Rombongan, hadir.
Bupati dalam sambutannya meminta peserta agar senantiasa menjaga nama baik Kabupaten Luwu Utara selama PENAS berlangsung, serta menceritakan hal-hal baik Luwu Utara kepada seluruh daerah yang ikut berpartisipasi. “Jaga kekompakan selama di sana, dan jangan lupa jaga nama baik daerah kita,” pinta Indah.
Yang menarik, peserta diharap tak hanya mengikuti PENAS sambil lalu saja, tetapi harus ada ilmu pertanian, teknologi pertanian serta inovasi pertanian yang bisa diserap untuk dibawa pulang. “Serap ilmu dan pengalaman yang sebanyak-banyaknya untuk kita implementasikan kembali di Luwu Utara,” harapnya.
“Selamat mengikuti PENAS XVI di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Semoga tiba dengan selamat, dan kembali pulang juga dengan selamat tanpa kekurangan apa pun,” pungkas Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini.
Sementara Ketua Kontingen PENAS XVI Luwu Utara, Muhammad Ramli Palloloi, mengatakan bahwa meskipun peserta PENAS kali ini tak banyak, tetapi pihaknya tetap berangkat tidak dengan tangan kosong. Ada beberapa produk yang menjadi unggulan Luwu Utara yang akan dipamerkan di PENAS XVI Padang.
“Kita tetap bersyukur karena masih bisa mengirimkan peserta, walaupun tak sebanyak yang kita rencanakan. Bahkan, ada beberapa daerah yang tidak mengirimkan pesertanya sama sekali,” ucap Ramli. Beberapa produk unggulan yang dibawa di antaranya adalah sagu kering, gula sagu dan produk UMKM binaan READSI.
Diketahui, ajang silaturahmi terakbar bagi para pelaku dan penggiat pertanian Indonesia ini dilaksanakan mulai 10 – 15 Juni 2023. Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka PENAS XVI di Kota Padang. PENAS ini juga diproyeksikan sebagai upaya konsolidasi potensi menghadapi ancaman krisis pangan. (LH)
Artikel Terkait
Untuk Meningkatkan Kolaborasi Pembangunan di Luwu Utara, Pemda dan OMS Menggelar Pameran dan Diskusi
Agar Pelaksanaan Tugas Lebih Baik, MFA Berikan Bantuan Kendaraan Dinas Kepada Kantor Kemenag Batang Hari
Inilah Sosok Jelita Donal alias Jel Fathullah, Ustadz Kondang Sahabat UAS, Siapa Sebenarnya?
Inilah Alasan Inge Anugrah Pilih Bercerai dari Ari Wibowo yang Bikin Nyesek
Apa Itu ADHD 'Attention Deficit Hyperactivity Disorder'? Apa Penyebabnya? Bagaimana Menanganinya?
Inilah Sosok Syarifah Fadiyah Alkaff, Viral karena Perjuangkan Keadilan Sang Nenek Malah Dilaporkan ke Polisi
Inilah Profil Syarif Fasha, Walikota Jambi Dikritik Syarifah Fadiyah Alkaff, Siapa Sebenarnya?
Inilah Permintaan Maaf Hercules usai Keluarkan Pernyataan Kontroversial
Ferry Irawan Divonis 1 Tahun Penjara atas Kasus KDRT Venna Melinda, Begini Respon Sang Ibu, Hariati
Karena Inilah Pemkot Jambi Laporkan Syarifah Fadiyah Alkaff, Sebut Walikota adalah Fir'aun, Pegawainya Iblis