Hidupkan Kegiatan Keagamaan, IDP: Kalau BKMT Sudah Bergerak, Tak Ada yang Bisa Halangi

KLIKANGGARAN -- Bupati Indah Putri Indriani mengapresiasi Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Luwu Utara yang terus berkiprah dan berkontribusi dalam menghidupkan dan menggerakkan syiar islam di Bumi La Maranginang tersebut.

Apresiasi ini disampaikan Indah Putri Indriani saat menghadiri Halalbihalal Akbar BKMT, Selasa (2/5/2023), di Lapangan Desa Batu Alang Kecamatan Sabbang Selatan, yang juga dihadiri KH. Fikri Haikal MZ, putra da’i kondang, KH. Zainuddin MZ.

“Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada BKMT, Permata dan panitia penyelenggara Halalbihalal atas terlaksananya kegiatan yang memang sudah direncanakan dengan sangat baik jauh-jauh hari sebelumnya,” kata Indah.

Baca Juga: Halalbihalal Akbar BKMT Luwu Utara, Ustaz Fikri Haikal: Jaga Semangat Silaturahmi Pasca-Ramadan

Bupati Luwu Utara 2 periode ini memuji setiap langkah yang dilakukan BKMT, utamanya dalam menggerakkan aktivitas keagamaan di Luwu Utara. “Kalau BKMT sudah bergerak, pasti jadi, dan tak satu pun yang bisa menghalangi,” imbuhnya.

Salah satu kegiatan BKMT yang terus dilakukan secara berkesinambungan sampai di tingkat dusun adalah pengajian. “Alhamdulillah, Luwu Utara mengaji setiap hari kita dengarkan karena teman-teman BKMT juga tak berhenti melakukan pengajian,” ungkapnya.

“Kalau BKMT sudah katakan, kami mau adakan kegiatan, saya tidak ada kata lain, lanjutkan!,” sambungnya. Untuk itu, secara pribadi dan pemerintah, Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKMT dan Permata.

Baca Juga: Inilah Sosok Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI Viral Usai Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024

“Kita tentu memberikan apresiasi kepada BKMT bersama Permatanya yang telah berkiprah selama ini di Kabupaten Luwu Utara, sehingga kegiatan pengajian dan kegiatan bernuansa islami lainnya terus kita galakkan di Luwu Utara,” ucapnya.

Untuk menjaga eksistensi BKMT di Luwu Utara, ia mengajak masyarakat untuk ikut bergabung bersama BKMT. Menurutnya, BKMT tidak mengenal gender dan batasan usia. “Bagi bapak-bapak yang mau bergabung, silakan. Jangan pikir BKMT hanya untuk perempuan saja, BKMT itu tidak mengenal gender, dan tidak mengenal batasan usia,” terangnya.

“Bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak, remaja, dan lansia, semua bisa bergabung bersama BKMT, karena organisasi ini tidak mengenal gender dan batasan usia,” tandasnya. Pada hilalbihalal ini, sekira 1.300 orang hadir memadati lapangan Desa Batu Alang, Sabbang Selatan. (LH)