KLIKANGGARAN --- Pernyataan menarik dilontarkan Indah Putri Indriani di hadapan para PPID Pelaksana Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara.
Indah Putri Indriani menegaskan bahwa kehadiran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) adalah simbol dari semangat transparansi.
“Berbicara PPID, itu adalah bagian dari upaya pemerintah mendorong semangat transparansi guna mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih,” ucap Indah Putri Indriani, saat membuka Rakor PPID Pelaksana dan SP4N-LAPPOR!, Senin (10/4/2023) kemarin.
Bupati Luwu Utara dua periode ini mengingatkan bahwa PPID dalam lingkup pemerintah adalah salah satu instrumen penting dalam mewujudkan pemerintahan yang mengedepankan semangat transparansi.
Baca Juga: Soal Dugaan SPJ Fiktif, Kadinkes Nagan Raya: Demi Allah, Saya Gak Ada Korupsi
“Dalam konteks pemerintahan, PPID adalah bagian dari tanggung jawab kita di dalam mewujudkan pemerintahan yang baik, salah satunya ada pada aspek transparansi,” terangnya.
Untuk itu, Bupati beralias IDP ini berharap PPID menjadi salah satu bagian atau puzzle terpenting dalam menjaga dan meningkatkan reputasi dan citra positif pemerintah.
“Jangan takut dibilang pencitraan, karena sebenarnya citra itu adalah sesuatu yang baik dan positif. Lalu kenapa kita harus berpikir negatif?,” jelas orang nomor satu di Lutra ini.
Sebenarnya makna pencitraan itu adalah bagian dari strategi pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan PPID harus menjadi bagian dari strategi itu.
Baca Juga: Inilah Profil James Arthur Kojongian alias JAK, Viral Diduga Aniaya Seorang Wanita
Menurutnya, PPID adalah pejabat yang bertanggung jawab terhadap pendokumentasian, pemeliharaan, penyediaan, distribusi dan pelayanan informasi pemerintah, sehingga PPID menjadi instrumen penting dalam meningkatkan reputasi pemerintah di mata publik.
“Cara pandang kita ini yang harus diubah. Meski jari kelingking kita yang bekerja, kalau bisa seluruh dunia tahu. Karena ini semua adalah bagian dari laporan kinerja kita,” imbuhnya.
Diketahui bahwa pencitraan adalah sebuah pembuktian kualitas diri yang dilakukan konsisten. Nah, seorang pelayan publik harus bisa membuktikan kualitasnya. Pembuktian ini yang kemudian disebut dengan personal branding. (LH)
Artikel Terkait
Inilah Sosok Syukur Bijak, Wakil Bupati Luwu Meninggal Dunia karena Serangan Jantung
Anwar Sani Tarigan, Anggota DPRD Sumut Mencuri Jam Tangan Milik Pekerja Toko, Alasannya Bikin Geleng Kepala
Ramadan, SDN Katokkoan Masamba Gelar Kegiatan Khatam Qur’an bagi Tenaga Pendidik
Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Batang Hari Mengucapkan Selamat Berpuasa Ramadan 1444H/2023M
Inilah Sosok Hj. Rinarni, Istri Muhammad Adil, Bupati Kepulauan Meranti Terjaring OTT KPK
Tak Ada Pintu Pengaduan yang Salah, Ayo Berani Lapor di SP4N-LAPOR!
Dituduh Sombong Karena Tak Tatap Abah Jajang Pemilik Rumah Viral, Ridwan Kamil: Sebenarnya Saya....
Kontes Buah Durian Warnai Event Pesona Luwu Utara, Masamba Affair Festival 2023
Diskominfo-SP Luwu Utara Gelar Rakor PPID dan SP4N LAPOR!, 150 Peserta Hadir