Ini Pernyataan KH Muharror Hudlori yang Menuai Kontroversi: Dari pada Terseok-seok Jurumiyah Imrithi Alfiyah, Lebih Baik...

KLIKANGGARAN -- Baru-baru ini KH Muharror Hudlori tengah jadi sorotan publik usai 'surat cinta'nya untuk Gus Kautsar viral di media sosial.

KH Muharror Hudlori mengirimkan surat untuk Gus Kautsar tersebut sebagai respon dari pernyataan Gus Kautsar saat menanggapi pernyataannya yang menyebut tidak perlu mengaji kitab Imrithi dan Alfiyah.

Pernyataan KH Muharror Hudlori yang menyebut tidak perlu mengaji kitab-kitab nahwu tersebut diungkapkannya saat ia mengajari santrinya yang diunggah ke Youtube.

Baca Juga: LANA Akan Laporkan Dugaan Galian C Ilegal di Kuta Aceh ke Polres Nagan Raya

"Saya ini sudah mengadakan penelitian lebih dari 22 tahun, sehingga menurut saya, daripada kamu terseok-seok Jurumuiyyah, Imrithi, Alfiyah dan itu pun ngak jaminan kamu bisa membaca kitab kuning lebih baik pake metodelogi Arba'in ini," ungkap KH Muharror Hudlori dikutip dari Youtube pada Kamis, 11 Desember 2025.

"Hanya 40 hari, setelah itu diekskusi!" tegasnya.

"Diekskusi baca kitab kuning... terus, aku yakin, beres itu. Satu tahun kau sudah kelihatan, 2 tahun sudah hebat, 3 tahun sudah berani megang pondok," ungkapnya.

Baca Juga: Inilah Sosok Gus Ipul, Mensos Sebut Artis dan Influencer yang Ingin Bantu Korban Bencana Harus Izin Dulu, Siapa Sebenarnya?

Pernyataannya tersebut sukses menuai kontroversi di kalangan warganet terutama para pegiat kitab kuning di pesantren.

Banyak yang tidak setuju dengan pernyataannya itu karena dinilai untuk bisa membaca kitab kuning harus bisa mempelajari kitab-kitab ilmu nahwu dan sorof terlebih dahulu, tidak bisa instan.

Sebelumnya, Sosok KH. Muharror Khudlori tengah ramai diperbincangkan publik dan viral di media sosial.

Sosok KH. Muharror Khudlori jadi sorotan usai ia menuliskan sebuah surat yang ditujukan kepada Gus Kautsar.

Sosok KH. Muharror Khudlori pun kini disoroti lantaran isi suratnya yang menuai pro dan kontra di kalangan publik.

Baca Juga: Akhirnya, Ustaz Evie Effendi Jadi Tersangka Kasus KDRT terhadap Anaknya, Begini Kronologinya, 'Rek Kitu Wae?'