BNPB Umumkan 867 Korban Tewas Banjir-Longsor Sumatera, 521 Masih Hilang: Temuan Jenazah Terbanyak Berasal dari Aceh

(KLIKANGGARAN) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan terbaru terkait penanganan banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), serta Sumatera Barat (Sumbar).
BNPB memastikan proses pencarian dan pertolongan masih berlangsung di ketiga wilayah tersebut.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari, melaporkan bahwa pada Jumat, 5 Desember 2025, tim gabungan menemukan tambahan 31 jenazah korban bencana.

Update Korban Tewas, Hilang, dan Pengungsi

Dalam pemaparan resminya, Abdul menyampaikan bahwa total korban meninggal dunia yang telah dievakuasi hingga Jumat mencapai 867 orang.

Baca Juga: Bulutangkis SEA Games 2025: Tim Indonesia Langsung Adaptasi Lapangan Setiba di Thailand

“Sumatera Utara ditambah 1 jenazah dari Tapanuli Tengah, jadi total untuk Sumatera Utara adalah 312 korban meninggal dunia dan masih 133 dalam pencarian,” ujar Abdul dalam konferensi pers di Aceh.

Ia menjelaskan bahwa temuan jenazah terbanyak hari itu berasal dari Aceh.

“Jumlah yang cukup signifikan hasil pencarian dari tim hari ini ada di Aceh, sebanyak 20 jenazah di Aceh,” imbuhnya.

Adapun rincian penemuan korban meninggal di Aceh meliputi:
– 6 jenazah di Aceh Tamiang,
– 1 jenazah di Aceh Utara,
– 9 jenazah di Aceh Timur,
– 4 jenazah di Pidie Jaya.

Baca Juga: Empat Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal Guwahati Masters 2025, Siap Rebut Tiket Final

“Total korban meninggal di Aceh menjadi 345 orang, dengan 174 orang masih masuk dalam daftar pencarian yang akan terus dilakukan,” kata Abdul.

Sementara di Sumbar, ditemukan tambahan 10 jenazah di Agam dan 3 jenazah di Padang Panjang.

“Total korban meninggal di 3 provinsi ini 867 orang dan masih ada 521 lainnya yang hilang,” lanjutnya.