Program Sumpah Beruang kini mendapat pengakuan nasional dan internasional sebagai model pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang berkelanjutan.
Sadewo berharap Diplomatic Forum 2025 menjadi ruang untuk pertukaran pengalaman, peningkatan kapasitas, dan pembukaan peluang investasi.
“Kami percaya bahwa memperkuat jejaring internasional akan mempercepat pembangunan daerah melalui peningkatan kapasitas, knowledge exchange, dan peluang investasi,” tegasnya.
Bupati juga mengajak para duta besar untuk mendorong warganya berinvestasi di Banyumas. Ia menekankan bahwa wilayahnya memiliki potensi pariwisata seperti Baturraden serta sedang menyiapkan kawasan industri di Wangon.
“Silakan datang dan berinvestasi di Banyumas,” ujarnya.
Pejabat dan Tokoh Hadir Lengkap
Selain para duta besar, forum ini juga dihadiri Anggota Komisi VII DPR RI Siti Mukaromah, Dewan Pengawas LPP RRI Rini Purwandari, Kepala SLN, Kepala RRI Purwokerto, serta jajaran kepala dinas Kabupaten Banyumas.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan foto bersama sebagai simbol penguatan hubungan internasional Banyumas.**
Artikel Terkait
Survei: 77 Persen Pelajar Banyumas Raya Tertarik Perfilman Komunitas, Binus dan CLC Siapkan LMS Sinematografi
Gerakan Pertanian Ramah Lingkungan (GERAMLING) Dicanangkan Bupati Banyumas
Kerukunan Keluarga Banyumasan Genap 46 Tahun: Dari Banyumas untuk Indonesia, Bergerak Bersatu, Berdaya, dan Berkarya!