(KLIKANGGARAN) — Upaya pencarian korban longsor yang melanda Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, terus berlangsung.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mendatangi para penyintas dan memastikan operasi pencarian akan dilakukan sampai seluruh korban yang masih hilang ditemukan.
Pencarian Hari Kelima: 3 Korban Baru Ditemukan
Pada hari kelima pencarian, Senin 17 November 2025, tim gabungan kembali menemukan tiga korban dalam keadaan meninggal dunia.
Ketiganya masih satu keluarga. Dengan temuan tersebut, jumlah total korban meninggal menjadi 16 orang, sementara tujuh lainnya belum ditemukan.
Baca Juga: KPK Telusuri Dugaan Permainan Lahan Whoosh, Isu Tanah Negara Dijual Lagi Jadi Sorotan Utama
“Tadi ada salah satu orang tua yang menanyakan karena sampai hari kelima, ada putranya yang masih belum ketemu, minta dicari,” ucap Suharyanto.
“Tadi kami udah tegaskan bahwa kami datang ke sini salah satunya tugasnya adalah mencari sampai ketemu dan kami pastikan operasi pencarian, pertolongan berakhir setelah semua ditemukan,” lanjutnya.
Cuaca Jadi Hambatan, Basarnas Tandai Titik Pencarian
Suharyanto menjelaskan masih ada sejumlah area yang menjadi fokus pencarian berdasarkan pemetaan Basarnas.
“Ini masih ada 7, tapi kita masih punya waktu dan tadi hasil dari laporan Basarnas, mereka sudah tandai titik-titiknya,” ujarnya.
“Ini karena hujan aja Senin sore tidak bisa dicari,” tambahnya.
Artikel Terkait
Longsor Maut di Cilacap Telan 16 Rumah, 2 Warga Tewas dan 21 Hilang: Operasi SAR Terus Dikebut di Dua Dusun
BNPB Ungkap 47 Korban Longsor Cilacap, 3 Tewas dan 21 Hilang; Pencarian Dikebut di Masa Golden Time
UPDATE Longsor Cilacap: 12 Korban Masih Hilang, Relokasi Disiapkan dan Huntara Bisa Ditempati Hingga Dua Tahun
Longsor Cilacap Hari ke-4: Korban ke-12 Ditemukan, 11 Warga Masih Tertimbun dan BMKG Ungkap Hujan Beruntun Pemicu Lereng Labil
Longsor Banjarnegara Bikin Warga Panik: 179 Mengungsi, Rumah Tertimbun, dan Ancaman Tanah Bergerak Usai Tragedi Besar di Cilacap