Ibnu Sinar: Jangan Biarkan Rakyat Kecil Jadi Korban Penutupan Tambang Emas Rakyat

photo author
- Jumat, 3 Oktober 2025 | 13:33 WIB
Tokoh masyarakat Nagan Raya, Ibnu Sinar, yang juga seorang purnawirawan TNI (istimewa)
Tokoh masyarakat Nagan Raya, Ibnu Sinar, yang juga seorang purnawirawan TNI (istimewa)

 

KLIKANGGARAN --- Tokoh masyarakat Nagan Raya, Ibnu Sinar, yang juga seorang purnawirawan TNI, sependapat dengan Panglima KPA Wilayah Nagan Raya, Ali Hasyimi, yang prihatin atas penutupan mendadak tambang emas rakyat sesuai ultimatum Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Hal tersebut diucapkan Ibnu Sinar saat dikonfirmasi www.klikanggaran.com melalui pesan WhatsApp, pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Menurutnya, tambang emas rakyat selama ini menjadi salah satu upaya masyarakat untuk bertahan dari krisis ekonomi.

“Aktivitas tambang emas rakyat meskipun secara tata laksana dianggap ilegal, tetapi mampu menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah kondisi sulit. Sementara bantuan pemerintah yang diberikan tidak sebanding dengan kebutuhan rakyat,” jelasnya.

Untuk itu, ia meminta pemerintah kabupaten agar segera merespon keluhan masyarakat dengan melakukan koordinasi bersama pihak Pemerintah Provinsi Aceh dan instansi terkait, sehingga persoalan ini bisa segera dicarikan solusi.

Lebih lanjut, ia menegaskan dukungannya terhadap langkah Gubernur Aceh untuk menghentikan praktik cukong-cukong luar daerah yang selama ini beroperasi di Nagan Raya.

Meskipun demikian, Ibnu Sinar tetap menolak jika masyarakat kecil harus menjadi korban dari kebijakan tersebut.

“Ada ribuan keluarga yang saat ini ekonominya makin terpuruk akibat larangan aktivitas tambang emas rakyat. Kondisi ini harusnya menjadi tanggung jawab pemerintah Aceh, bukan justru membiarkan masyarakat menghadapi kesulitan hidup yang makin berat,” tandasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Rekomendasi

Terkini

X