Trump Klaim Disabotase 3 Kali di Sidang PBB: Eskalator Mendadak Mati, Teleprompter Gelap, hingga Suara Hilang

photo author
- Kamis, 25 September 2025 | 17:01 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menuntut PBB untuk melakukan investigasi karena klaim sabotase.  ((Instagram.com/@realdonaldtrump))
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menuntut PBB untuk melakukan investigasi karena klaim sabotase. ((Instagram.com/@realdonaldtrump))


“Lalu, saat saya berdiri di depan televisi jutaan orang di seluruh dunia dan para pemimpin penting di aula, teleprompter saya tidak berfungsi. Saat itu gelap,” katanya.

Ia menambahkan, “Saya langsung berpikir, ‘Wow, pertama kejadian eskalator dan sekarang teleprompter yang buruk.

Tempat macam apa ini?’ Dan saya kemudian melanjutkan untuk pidato tanpa teleprompter selama 15 menit kemudian. Kabar baiknya adalah pidato saya mendapatkan review yang fantastis.”

Menurut Trump, tidak semua orang bisa melanjutkan pidato tanpa teleprompter, namun dirinya berhasil dan mendapat ulasan positif.

Baca Juga: Kasus Video Cium Kening Unsri: 15 Senior Diperiksa, Himateta Dibekukan, Kampus Tegaskan Larangan Pelecehan

Audio Hilang saat Pidato

Trump juga menyinggung masalah ketiga, yakni hilangnya audio ketika dirinya berbicara di podium.


“Ketiga, setelah pidato, saya diberitahu bahwa suara itu benar-benar tidak terdengar di auditorium tempat pidato dilakukan, bahwa para pemimpin dunia, kecuali mereka menggunakan earphone para penerjemah, tidak bisa mendengar apa-apa,” jelasnya.

Ia bahkan menuturkan percakapannya dengan sang istri usai pidato.


“Orang pertama yang saya lihat pada akhir pidato itu adalah Melania, yang duduk tepat di depan. Saya berkata, ‘Bagaimana yang saya lakukan?’ Dan dia berkata, ‘Saya tidak bisa mendengar apapun yang kamu katakan,’” ungkapnya.

Baca Juga: Menkeu Purbaya dan Gaya Koboinya: Sumitronomics Didorong Target 8 Persen, Antara Ambisi Pertumbuhan dan Risiko Pasar Global

Desak PBB Selidiki

Trump menegaskan rangkaian insiden itu bukan kebetulan, melainkan bentuk sabotase berlapis.


“Mereka seharusnya malu pada diri mereka sendiri. Saya mengirim salinan surat ini ke Sekretaris Jenderal, dan saya menuntut penyelidikan segera,” tegasnya.

Trump juga meminta rekaman keamanan eskalator diamankan dan memastikan Secret Service akan ikut terlibat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X