(KLIKANGGARAN) - Para turis dengan hobi surfing sudah seharusnya tak melewatkan Medewi Festival.
Medewi Festival merupakan perayaan atau event tahunan yang digelar di Pantai Medewi, Jembrana.
Di event yang akan digelar selama 3 hari, yakni pada 25-27 Juli 2025 ini akan menampilkan seni budaya, kuliner khas, dan kompetisi surfing atau selancar.
Beragam kegiatan tersebut menyoroti pentingnya laut bagi masyarakat setempat, meliputi aspek ekologi, budaya, ekonomi, sejarah, agama, dan kesehatan.
Baca Juga: Kadis Dukcapil se-Sulsel Bakal ke Permandian Air Panas Pincara
Mengapa Pantai Medewi dan Medewi Festival tak boleh dilewatkan begitu saja?
Pagi turis yang gemar surfing, Pantai Medewi punya ombak yang panjang dan suasana pantai tenang.
Point break ombak kiri di Pantai Medewi ini bisa mencapai hingga 800 meter dan merupakan salah satu yang terpanjang di Bali.
Selain itu, ombak yang slow‑breaking dan konsisten ini membuat Pantai Medewi cocok untuk latihan manuver dan ramah bagi pemula yang baru nyemplung ke dunia surfing.
Pantai Medewi menyuguhkan ketenangan dengan atmosfer back to nature.
Tempat ini bisa jadi alternatif untuk menjauh dari hiruk pikuk kota dengan menikmati pantai dan sunsetnya hingga pemandangan hijau dari lanskap sawah dan perbukitan.
Oleh karena itu, sangat direkomendasikan untuk menyambangi Pantai Medewi saat Medewi Festival berlangsung.**
Artikel Terkait
Peduli Lingkungan, Purnawirawan TNI AD Bersihkan Sampah Secara Sukarela di Bibir Pantai Suak Timah Aceh Barat
SASMITRA Meriahkan Festival Sastra Universitas Pamulang dengan Penampilan Memukau
Mengenal Jaja Bendu, Kue Tradisional Jembrana Bali yang Sering Dihadirkan untuk Upacara Keagamaan