SFITAL Mendorong Akses Belajar Digital bagi Petani: Peluncuran Kurikulum dan e-Learning Agroforestri Kakao

photo author
- Kamis, 15 Mei 2025 | 16:29 WIB
SFITAL Mendorong Akses Belajar Digital bagi Petani: Peluncuran Kurikulum dan e-Learning Agroforestri Kakao (LHr)
SFITAL Mendorong Akses Belajar Digital bagi Petani: Peluncuran Kurikulum dan e-Learning Agroforestri Kakao (LHr)

KLIKANGGARAN --- Dalam rangka Lokakarya Jejak Kolaborasi, proyek SFITAL mempersembahkan salah satu capaian penting dalam bentuk pengembangan kurikulum agroforestri kakao dan platform e-Learning Sekolah Agroforestri Kakao yang ditampilkan pada Booth 1.

Inisiatif ini bertujuan memperluas akses pengetahuan teknis dan kewirausahaan bagi petani dan penyuluh di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah tropis penghasil kakao.

Proyek Sustainable Farming in Tropical Asian Landscapes (SFITAL) yang didukung oleh International Fund for Agricultural Development (IFAD) dan dikoordinasikan oleh World Agroforestry (ICRAF), bersama mitra utamanya, Rainforest Alliance dan Mars, hadir untuk memperkuat keberlanjutan sistem pertanian kakao di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Sejumlah capaian penting telah diraih SFITAL bersama para pemangku kepentingan di Luwu Utara. Salah satunya ialah pengembangan kurikulum agroforestri kakao untuk meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh.

Kurikulum ini telah diintegrasikan ke dalam platform e-Learning yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

SFITAL Mendorong Akses Belajar Digital bagi Petani: Peluncuran Kurikulum dan e-Learning Agroforestri Kakao
SFITAL Mendorong Akses Belajar Digital bagi Petani: Peluncuran Kurikulum dan e-Learning Agroforestri Kakao (LHr)

“Kami ingin petani bisa belajar mandiri, kapan pun dan di mana pun. Ini adalah lompatan besar menuju transformasi pertanian berbasis pengetahuan,” ujar Agroforestry Extension Specialist CIFOR-ICRAF, Endri Martini, yang juga penulis utama Tim Pengembang Kurikulum Agroforestry Kakao.

Kurikulum ini terdiri dari empat modul utama, yaitu: (1) Perancangan sistem agroforestri kakao; (2) Pertanian sebagai bisnis; (3) Praktik budidaya kakao berkelanjutan (Good Agricultural Practices/GAP); dan (4) Peningkatan kualitas biji kakao.

“Semua modul dikembangkan secara kolaboratif bersama pemerintah daerah, pelaku usaha, penyuluh pertanian, dan lembaga riset nasional dan internasional,” kata Endri.

Ia mengatakan, platform digital e-Learning Agroforestri Kakao juga dikembangkan untuk memudahkan akses belajar mandiri, kapan saja dan di mana saja.

Platform ini, kata dia, berisi video pembelajaran, kuis, paparan dan forum diskusi interaktif, yang dilengkapi dengan digital sertifikat yang bisa diunduh seluruh pengguna di Indonesia.

Sementara itu, Cocoa Academy Manager dari PT Mars, Fajar Paulus Niong, menambahkan bahwa e-Learning ini tak hanya menyederhanakan akses pelatihan, tetapi juga memperkuat keberlanjutan jangka panjang melalui penyebaran ilmu yang lebih luas.

SFITAL Mendorong Akses Belajar Digital bagi Petani: Peluncuran Kurikulum dan e-Learning Agroforestri Kakao
SFITAL Mendorong Akses Belajar Digital bagi Petani: Peluncuran Kurikulum dan e-Learning Agroforestri Kakao (LHr)

Bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Luwu Utara, ICRAF melalui program SFITAL menyelenggarakan Lokakarya Jejak Kolaborasi pada 15 Mei 2025 di Aula La Galigo, Kantor Bupati Luwu Utara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ratih Sugianti

Rekomendasi

Terkini

X