Lanjut Aspar mengatakan bahwa melalui berbagai inovasi tersebut, Pemda Luwu Utara optimistis dapat meningkatkan kemandirian fiskal, sekaligus menjawab tantangan pembangunan daerah yang lebih adaptif dan responsif.
“Ke depan, kebijakan ini dapat dikembangkan melalui kolaborasi multipihak antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat/CSO, hingga pers, guna memastikan manfaat ekonomi, sosial dan ekologis yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” kuncinya. (LHr)