Contoh Teks Berita dengan Kaidah 5W+1H
Judul: "Kebakaran Hebat Melanda Pasar Tradisional Jakarta"
Jakarta, 24 November 2024 — Sebuah kebakaran besar melanda Pasar Tradisional Tanah Abang pada Minggu pagi. Kebakaran ini menyebabkan kerugian material hingga miliaran rupiah dan melumpuhkan aktivitas perdagangan di kawasan tersebut.
Berdasarkan laporan pihak berwenang, kebakaran dimulai sekitar pukul 03.00 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 09.00 WIB oleh lebih dari 20 unit pemadam kebakaran. Menurut saksi mata, api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu kios elektronik di lantai dua pasar.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden ini, namun sekitar 150 kios dilaporkan hangus terbakar. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Analisis 5W+1H dalam contoh berita di atas:
1. What (Apa): Kebakaran melanda Pasar Tradisional Tanah Abang.
2. Who (Siapa): Pedagang pasar, pemadam kebakaran, dan pihak kepolisian.
3. When (Kapan): Minggu pagi, pukul 03.00 WIB hingga 09.00 WIB.
4. Where (Di mana): Pasar Tradisional Tanah Abang, Jakarta.
5. Why (Mengapa): Diduga akibat korsleting listrik di salah satu kios.
6. How (Bagaimana): Kebakaran bermula dari kios elektronik dan menyebar ke bagian lain pasar.
Kesimpulan
Teks berita memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang faktual dan akurat kepada masyarakat.
Dengan menggunakan kaidah 5W+1H, berita dapat disajikan secara lengkap dan mudah dipahami.
Contoh di atas menggambarkan bagaimana struktur ini diterapkan dalam praktik jurnalistik untuk menyusun berita yang terorganisir dan informatif.
Artikel Terkait
Jangan Remehkan Anemia, Ini Dampaknya bagi Anda dan Buah Hati
Jangan Ucapkan Nama Hewan Ini kalau Tidak Mau Disebut Kasar dan Tak Bertatakrama, Apa Saja?
Kamu Lagi Galau? Inilah Tiga Perkara yang Dapat Menghilangkan Kegalauan
Sayur Bahagia, Oleh-oleh dari Ustadz Deddy
Ini Arti Kata 'Paeh' yang Diucapkan Calon wakil Wali Kota Bandung Erwin dalam Debat