Kapal Selam Nuklir China Tenggelam Beberapa Bulan Lalu, China Coba Sembunyikan Insiden Tersebut

photo author
- Jumat, 27 September 2024 | 14:35 WIB
Gambar hanya ilustrasi tidak berkaitan dengan isi berita (dok)
Gambar hanya ilustrasi tidak berkaitan dengan isi berita (dok)


KLIKANGGARAN -- Sebuah kapal selam nuklir terbaru China dikabarkan tenggelam saat berlabuh beberapa bulan lalu, demikian klaim media AS pada hari Kamis, mengutip sebuah sumber.

Sayangny, Beijing dilaporkan menghindari untuk mengumumkan insiden tersebut di tengah upaya besar untuk memperluas angkatan lautnya.

Pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Wall Street Journal dan CNN bahwa insiden tersebut terjadi di galangan kapal dekat Wuhan pada akhir Mei atau awal Juni, kutip Russia Today.

Menurut Reuters, citra satelit dari bulan Juni tampak memperlihatkan derek di fasilitas di distrik Wuchang tempat kapal selam itu akan berlabuh, yang menunjukkan kemungkinan operasi penyelamatan.

CNN menggambarkan kapal tersebut sebagai kapal selam serang, yang pertama dari kelas Zhou baru, yang memiliki buritan berbentuk X yang meningkatkan kemampuan manuvernya. WSJ mengatakan kapal selam tersebut sedang menyelesaikan perlengkapannya sebelum meninggalkan pelabuhan saat tenggelam.

Seorang pejabat senior pertahanan mengatakan kepada CNN bahwa tidak jelas apakah kapal selam itu memiliki bahan bakar nuklir saat tenggelam atau apakah kapal itu dikosongkan setelah insiden.

Tidak ada indikasi apa yang menyebabkan tenggelamnya kapal, atau apakah otoritas China telah menguji air untuk mengetahui adanya kontaminasi.

Pejabat AS yang diwawancarai WSJ menyatakan bahwa Beijing berusaha menutupi kontroversi tersebut karena tidak pernah melaporkan insiden tersebut.

"Tidak mengherankan bahwa Angkatan Laut PLA akan mencoba menyembunyikan fakta bahwa kapal selam serang bertenaga nuklir pertama di kelasnya yang baru tenggelam di dermaga," kata sumber surat kabar tersebut.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tidak hanya tentang standar pelatihan Tiongkok tetapi juga akuntabilitas dan pengawasannya terhadap industri pertahanan, sumber tersebut menuduh.

Seorang juru bicara kedutaan besar Tiongkok di AS tidak membenarkan atau membantah insiden tersebut. "Kami tidak mengetahui situasi yang Anda sebutkan dan saat ini tidak memiliki informasi untuk diberikan," katanya.

Menurut laporan Pentagon tahun 2021, Tiongkok memiliki angkatan laut terbesar di dunia dalam hal jumlah, dengan total sekitar 355 kapal dan kapal selam.

Pada tahun 2022, AS memperkirakan bahwa Beijing memiliki enam kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir, enam kapal selam serang bertenaga nuklir, dan 48 kapal selam serang bertenaga diesel.

Beijing berencana untuk memperluas angkatan lautnya secara dramatis di tengah ketegangan dengan AS atas Taiwan dan sejumlah kekuatan regional di Laut Cina Selatan.****

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X