Ini Kronologi Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Pegunungan Berkabut, Bagaimana Kondisinya?

photo author
- Senin, 20 Mei 2024 | 06:18 WIB
Presiden Iran Raisi (Tangkap Layar)
Presiden Iran Raisi (Tangkap Layar)

KLIKANGGARAN -- Helikopter Presiden Iran, Ebrahim Raisi dikabarkan jatuh di pegunungan berkabut.

Helikopter Presiden Iran, Ebrahim Raisi tersebut dberitakan jatuh pada Minggu, 19 Mei 2024 waktu setempat.

Dalam Helikopter yang nahas itu, ditak hanya memawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, tapi juga menteri luar negerinya, Hossein Amirabdollahian.

Baca Juga: Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra Ditangkap KPK dalam OTT Diduga Terima Uang Rp55 Miliar kini Diduga Terlibat Pembunuhan Vina, Ini Sosoknya

Dikutip dari Reuters, helikopter tersebut direncanakan membawa Presiden Iran menuju perbatasan Azerbaijan untuk meresmikan sebuah proyek Bendungan Qiz-Qalasi.

Sebagai informasi, bendungan Qiz-Qalasi tersebut adalah proyek bersama dengan pemerintah Azerbaijan.

"Nyawa keduanya dalam bahaya menyusul jatuhnya helikopter," ungkap pejabat setempat, dikutip Senin, 20 Mei 2024.

Baca Juga: Kadis DLH Pastikan Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja PHL Pasti Cair

"Kami masih berharap, namun informasi yang didapat dari lokasi jatuhnya pesawat sangat memprihatinkan," lanjutnya.

Kepala staf tentara Iran telah memerintahkan menurunkan sumber daya tentara untuk melakukan pencarian. Pasukan elit Garda Revolusi Iran (IRGC) juga terjun untuk operasi penyelamatan.

"Hari sudah gelap dan hujan mulai turun, namun pencarian terus dilakukan. Tim penyelamat telah mencapai lokasi tersebut... namun, hujan telah menimbulkan lumpur, sehingga menyulitkan pencarian," kata seorang reporter lokal di TV pemerintah.

Baca Juga: Taliban Bukanlah Ancaman, New Delhi dan Moskow Memiliki Pendekatan Serupa terhadap Krisis Afghanistan

Untuk diketahui, Helikopter yang membawa Presiden Raisi tersebut berjenis Bell 212 buatan Amerika Serikat (AS).

Ada pun kondisi presiden masih belum dapat diketahui saat artikel ini dibuat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X