Berakhirnya Era Kejayaan The Minions

photo author
- Minggu, 19 Mei 2024 | 19:32 WIB
The Minions (Instagram Kevin Sanjaya)
The Minions (Instagram Kevin Sanjaya)

KLIKANGGARAN--Dalam dunia tepok bulu atau bulutangkis, ada satu pasangan ganda putra yang dikenal sangat mematikan yang kedigdayaannya telah diakui dunia. Hegemoni pasangan ini sangat nyata terlihat dalam rentang waktu 2015-2021, hingga melegenda dengan sebutan “The Minions”.

Julukan The Minions sendiri diberikan oleh komentator BWF bernama Oma Gill. Di mana ia menyebut karakter pasangan ini mirip dengan pemeran film kartun Minions yang sangat lincah berlari dan melompat ke sana kemari. Sangat mudah ditebak siapa pasangan The Minions ini.

Adalah Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamulyo. Siapa yang tak kenal “duet maut” yang satu ini. Salah satu pasangan ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia ini adalah jaminan mutu, sekaligus jaminan juara. Mereka adalah perpaduan antara skill, kecepatan dan kelincahan.

Baca Juga: Profil Ribka Sugiarto, Atlet Bulu Tangkis Trending di Twitter, Ini Sosoknya

Tak heran, ketika The Minions bermain, badminton lovers sepertinya sudah dapat mengetahui hasil akhirnya. Tinggal menikmati saja bagaimana keduanya bermain. Jika di sepak bola ada sosok Lionel Messi yang dapat berlari meliuk-liuk melewati satu, dua, tiga sampai empat pemain, maka di bulutangkis, ada The Minions dengan keindahannya memainkan raket dan shuttlecock.

Baik Marcus Gideon maupun Kevin Sanjaya, selalu tampil all-out memberikan suguhan dan atraksi yang sangat memukau penonton di atas lapangan. Ibarat sebuah puzzle, keduanya adalah satu kesatuan utuh yang saling melengkapi dan sulit dipisahkan. Ibarat sepasang sepatu, jika salah satunya hilang, maka sepatu yang satu tentu tak akan dapat berfungsi dengan baik.

Kevin sangat lincah bermain di depan net. Bahkan permainannya kadang di luar dugaan banyak orang. Gerakan memotong bolanya juga sangat cepat dan mengecoh. Menantu Harry Tanoe Soedibyo ini acap kali mempertontonkan atraksi-atraksi ciamik yang membuat penonton takjub. Gerakan mengembalikan bolanya luar biasa. Bola sulit pun dapat ia kembalikan dengan baik.

Kevin yang suka meledak-ledak, cerdik, dan sangat lincah, bisa diimbangi oleh Marcus yang juga sangat lincah bermain di belakang sebagai “tukang gebuk”. Serangan Marcus dari belakang sangat tajam dengan jumping smash dan drop shot yang sangat mematikan. Keduanya membentuk kombinasi permainan yang begitu kompak dan saling memahami posisi masing-masing. Mereka menghadirkan “neraka” bagi lawan-lawannya.

Baca Juga: Ini Delapan Pemain Bulu Tangkis Indonesia yang Dihukum BWF, Siapa Saja?

Mau serangan dari depan melalui Kevin maupun serangan dari belakang oleh Marcus, semuanya jaminan mutu untuk merontokkan nyali lawan-lawannya. Poin-poin penting tak hanya dihasilkan melalui skema serangan yang dibangun, tetapi The Minions juga hebat dalam menghasilkan poin-poin krusial melalui kekuatan dan kekokohan skema pertahanan yang mereka bangun.

Kombinasi penyerangan dan pertahanan yang dibangun keduanya terbukti sukses luar biasa bagi pasangan The Minions. Skema permainan yang telah dibangun untuk menundukkan lawan-lawannya selama ini adalah kunci permainan yang tak dimiliki oleh pasangan ganda lain di dunia. Apa yang telah dipertontonkan The Minions selama ini telah berbuah prestasi dan apresiasi.

The Minions adalah sebuah fenomena. Pasangan ini unik dan sangat nyentrik. Mungkin kita tak akan menemukan model pasangan seperti ini dalam waktu dekat, karena prestasi dan keunikan mereka dalam setiap bertanding. Banyak prestasi yang telah mereka lakukan yang pencapaiannya membuat kita menggeleng-gelengkan kepala sebagai bentuk kekaguman atas prestasi yang telah ia berikan buat negara dan bangsa ini.

Kini, atraksi sensasional The Minions berakhir. Tak ada lagi tarian keduannya di atas lapangan. Kita tak dapat lagi melihat permainan Kevin yang cerdik mengecoh lawan dengan kecepatan tangan dan kakinya. Juga tak ada lagi jumping smash dan drop shot yang mematikan dari Marcus Gideon. Keduanya resmi mengundurkan diri dari dunia bulutangkis yang telah membesarkan namanya. The Minions kini hanya tinggal nama, tetapi prestasinya tetap dikenang selamanya.

Marcus lebih awal gantung raket pada Maret 2024. Disusul Kevin dua bulan kemudian pada Mei 2024. Sebenarnya, Kevin sempat dipasangkan dengan Rahmat Hidayat. Namun, pasangan ini tidak bertahan lama. Kevin tidak cocok dengan gaya permainan Rahmat. Alhasil, Kevin Sanjaya memutuskan mundur dari pelatnas, sekaligus menggantung raket selama-lamanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ratih Sugianti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X