Nanan Sebut Rodi Wijaya Pantas Gantikan Dirinya Demi Memajukan Kota Lubuklinggau

photo author
- Rabu, 15 Mei 2024 | 22:02 WIB
Prana Putra Sohe
Prana Putra Sohe

KLIKANGGARAN -- Wali Kota Lubuklinggau periode 2013-2023, H. SN Prana Putra Sohe (Nanan), mengatakan memiliki sederet alasan mengapa H. Rodi Wijaya (HRW) atau kandidat Wali Kota Lubuklinggau pada Pilkada mendatang yang paling pantas menggantikan dirinya. Tak hanya dinilai berpengalaman, sosok HRW juga diyakini mampu memahami karakteristik Kota Lubuklinggau secara menyeluruh.

Diungkapkan Nanan, ada beberapa indikator yang membuat HRW satu-satunya sosok yang pantas menggantikannya menjadi orang nomor satu di Kota Lubuklinggau lima tahun kedepan.

"Untuk memajukan suatu daerah, butuh orang yang paham dengan kondisi daerah itu dan bukan orang yang hanya paham tentang geografis maupun kultur saja, sehingga yang kita butuhkan sosok yang paham tentang pemerintahan, tentunya juga paham mengenai kondisi geografis serta kultur budaya masyarakatnya," ujar Nanan, Rabu (15/5).

Masih menurut caleg terpilih DPR RI dari PKB itu, HRW sudah dua periode berturut-turut menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, tentunya sudah pasti paham dengan kondisi keuangan daerah, serta apa yang harus dia lakukan untuk memajukannya.

"Masyarakat juga harus bisa melihat mana yang ikhlas dan mana yang hanya untuk kepentingan politik atau menggapai kekuasaan semata, rekam jejak bisa dilihat selama seorang calon berada di Kota Lubuklinggau," bebernya.

Jadi, kata Nanan, bukan hanya ada kepentingan politik, yakni ketika hendak maju, baru mau berbuat untuk masyarakat. Jika itu yang terjadi, artinya hanya ada kepentingan politik.

"Misalnya, tiba-tiba memegang suatu ormas, organisasi olahraga, organisasi kepemudaan dan lain-lain. Jadi, masyarakat harus cerdas," katanya.

Sambungnya, lihat juga apa yang sudah dicapainya, bukan hanya tercatat saja tetapi memang sudah berbuat dan menghasilkan karya.

"Kenapa harus sedalam itu menilainya? Karena jabatan kepala daerah masanya sampai lima tahun, jika tidak benar maka arah kebijakan dan arah pembangunan Kota Lubuklinggau bisa mengalami kemunduran," jelas Nanan.

Nanan juga mengingatkan agar masyarakat harus hati-hati dalam memilih atau menentukan pemimpinnya untuk lima tahun kedepan.

"Lubuklinggau tidak butuh orang yang baru mau belajar, Linggau butuh orang yang ikhlas membangun dengan rekam jejak yang jelas dan sudah terbukti berbuat, bukannya baru berbuat karena ada kepentingan politik semata," tegasnya.

Maka dari itu, kata Nanan, dirinya sangat paham bahwa sebagian orang Lubuklinggau memiliki pemikiran pasca Pileg, hanya berpikir transaksional.

"Tetapi, menurut pengalaman saya saat Pilkada tidak segampang apa yang terjadi saat Pileg, memang semua orang butuh uang,  namun saya meyakini bahwa pada Pilkada orang Linggau masih banyak yang punya hati nurani," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Rekomendasi

Terkini

X