Kelelahan, Sejumlah Petugas Pengawas Pemilu di Banyumas Masuk Rumah Sakit

KLIKANGGARAN - Diduga akibat kelelahan, sejumlah petugas Pengawas Pemilu (Panwaslu) beberapa kecamatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dilarikan ke rumah sakit.

Petugas Pengawas Pemilu (Panwaslu) tersebut mengalami tubuh lemah, pusing dan muntah, sehingga tidak bisa melaksanakan kegiatan.

Keterangan yang dihimpun klikanggaran.com menyebutkan, tercatat tujuh petugas Panwaslu yang mengalami sakit .

Mereka terdiri dari lima petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), antara lain Saidin PTPS Desa Parungkamal Lumbir, mengalami lemas dan pusing saat di lokasi TPS, Gayati PTPS Desa Rempoah Baturaden.

Baca Juga: Sinopsis Love Song for Illusion Episode 13: Sajo Hyun Kehilangan Ingatannya dan Ratu Hamil

Rani Dwi Utari PTPS Lumbir yang sakit saat sedang menjalankan tugas pengawasan. Hal serupa dialami Tri Istiqomah, TPS Desa Adisara, Jatilawang, sakit saat penghitungan.

Begitu pula dialami Eka Aprilianti, komisioner Panwascam , Banyumas, yang sakit sakit saat sedang melaksanakan pengawasan penghitungan suara di TPS, Rabu (14/02). Kini korban dirawat di Rumah Sakit Animah, Wangon, Banyumas.

Sementara Susana Dewi PTPS Desa Karanganyar Kecamatan Lumbir dan Titik Yunianti, staf Panwaslucam, warga Desa Karangsoka Kembaran alami kecelakaan dan kini masih rawat jalan.

Baca Juga: Sinopsis Queen of Divorce Episode 6: Tokoh Baru Muncul, Seorang Wanita yang Membuat Sa-Ra Cemburu

Kelelahan juga dialami Agus Susilo, petugas Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) warga Desa Cikembulan Kecamatan Pekuncen. Korban lemas pusing muntah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Amin Latif, Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, Bawaslu Banyumas, membenarkan anggotanya yang mengalami gangguan kesehatan saat bertugas.

"Mereka akan mendapat santunan dari Bawaslu, untuk mengembalikan mereka menjadi sehat kembali. Ini sudah komitmen kami," ujar Amin. (Nanang AN).