Tim Sukses Paslon 02 di Banyumas Meninggal Usai Mencoblos, Inilah Kronologis Kejadiannya!

photo author
- Rabu, 14 Februari 2024 | 14:44 WIB
Raswan (49) Tim Sukses PAslon 02 di Banyumas (Dok Tagana)
Raswan (49) Tim Sukses PAslon 02 di Banyumas (Dok Tagana)

KLIKANGGARAN - Seorang warga bernama Raswan (49) Warga Desa Cibangkong Kecamatan Pekuncen, Banyumas , Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) desa setempat. Korban ditemukan terjatuh usai melakukan pencoblosan di TPS 014.

Keterangan yang diperoleh klikanggaran.com menyebutkan, peristiwa terjadi pada Rabu (14/02/24), sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu warga melihat lelaki yang aktif sebagai anggota Tagana dan dikenal sebagai tim sukses paslon 02, Prabowo Gibran itu berada di dekat pintu keluar.

Sugeng, seorang saksi mata melihat korban berjalan sempoyongan saat berada di pintu, kemudian terjatuh. 

"Saat kami datang, dia sempat ngorok tiga kali. Setelah itu jatuh dan meninggal," tutur Sugeng.

Baca Juga: Muhammad Fardana Beri Bocoran, Siapa yang Kirim DM Duluan, Apakah Ayu Ting Ting, atau Dirinya?

Atas kejadian tersebut kemudian korban dibawa ke rumah seorang Pengawas Kelurahan/ Desa (PKD) Desa Cibangkong yang kebetulan berada disamping TPS 014.

Hasil pemeriksaan tim medis pada saat diperiksa korban sempat ngorok 3 atau 4 kali dan kemudian korban dinyatakan meninggal.

Sekitar pukul 12.00 WIB korban kemudian dibawa ke rumah duka dengan mengunakan mobil siaga Desa Cibangkong dengan Nopol R 1013 XE.

Hasil sementara, korban meninggal akibat penyakit komplikasi diabetes dan jantung.

Tim medis Anita Nurmilati, Amd. Keb (Bidan Desa Cibangkong) menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan, kondisi korban pada saat diperiksa sudah tidak sadarkan diri, mendengkur dua sampai tiga kali dan selang beberapa saat dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: EPISODE TERAKHIR! Inilah Sinopsis A Killer Paradox Episode 8: Nasib Roh Bin, Nan-gam, Lee Tang yang Akan Mengakhiri Paradoks Pembunuhan

Dengan kejadian tersebut pihak keluarga menerima atas meninggalnya korban karena musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi serta tidak menuntut kepada pihak manapun (surat pernyataan terlampir).

Selanjutnya polisi menyerahkan jenazah untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.

Menurut pihak keluarga korban sudah sakit dan memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes. (Nanang AN)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ratih Sugianti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X