Hari Jadi Ke-756 Luwu, Pj. Gubernur Ungkap Penetapan APBD Pokok Sulsel Tercepat Keempat di Indonesia

Luwu Utara --- Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bachtiar Bacharuddin, mengungkapkan prestasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang berhasil menetapkan APBD Pokok 2024 lebih cepat dari waktu deadline yang ditentukan pemerintah pusat, saat memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Jadi Ke-756 Tana Luwu dan Peringatan Ke-78 Hari Perlawanan Rakyat Tana Luwu, Selasa (23/1/2024), yang dipusatkan di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta, Malili, Luwu Timur.

“Saya laporkan kepada bapak-ibu semua bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Gubernur dan DPRD Provinsi adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Di mana untuk pertama kalinya dalam sejarah Sulawesi Selatan tidak pernah APBD ditetapkan di awal, dan APBD tahun ini kita tetapkan 6 November 2023. Nomor empat tercepat di seluruh Indonesia,” ungkap Bachtiar.

Baca Juga: Lee Min Ho dan Jisoo BLACKPINK Memulai Syuting untuk Adaptasi Film “Omniscient Reader’s Viewpoint” (judul sementara), Tidak Sabar Menunggu!

Bachtiar sengaja mengungkapkan hal ini untuk memberikan semangat, motivasi serta inspirasi kepada seluruh masyarakat di provinsi Sulawesi Selatan, khususnya empat pemerintahan di Tana Luwu, yaitu kabupaten Luwu, kabupaten Luwu Utara, kota Palopo dan kabupaten Luwu Timur, bahwa sinergi dan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif terjalin dengan sangat baik.

“Ini tandanya bahwa wakil rakyat kita di Provinsi Sulawesi Selatan yang ada di DPRD Provinsi, dan Gubernur beserta jajarannya adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Oleh karena itu, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan atas penetapan APBD nomor empat tercepat di Indonesia,” ucap Bachtiar lagi.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sebut Presiden Boleh Berkampanye, Ini Alasannya

Melansir website resmi Pemprov Sulsel, www.sulselprov.go.id., disebutkan bahwa total anggaran pokok Pemprov Sulsel pada APBD TA 2024 adalah sebesar Rp10,028 triliun. “Ini anggaran bukan milik Gubernur, tetapi milik rakyat Sulawesi Selatan dan harus melalui proses keputusan dari Anggota DPRD Sulsel. APBD ini adalah instrumen bagi kita semua untuk pembangunan di Sulsel,” kata Bachtiar Bacharuddin seperti dikutip www.sulselprov.go.id. (LHr)