Entah Buta Benaran atau Pura-Pura Buta, Washington Mengatakan Tidak Melihat Tanda-Tanda Genosida yang Dilakukan Israel di Gaza!

photo author
- Kamis, 4 Januari 2024 | 10:16 WIB
Tentara Israel terus melakukan pemboman di Gaza Utara meskipun genjata senjata sudah diumumkan. (unrwa)
Tentara Israel terus melakukan pemboman di Gaza Utara meskipun genjata senjata sudah diumumkan. (unrwa)

KLIKANGGARAN -- Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menolak tuduhan genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Tuduhan genosida warga Palestina oleh Israek telah disampaikan oleh banyak negara, termasuk sekutu NATO.

Namun, Pemerintahan Joe Biden menegaskan bahwa Washington tidak melihat indikasi terjadinya genosida yang dilakukan tentara Israel mereka menggempur Jalur Gaza.

Pemerintah Afrika Selatan telah mengajukan kasus genosida terhadap Israel minggu lalu di Mahkamah Internasional (ICJ).

Sementara itu, anggota NATO Türkiye mengumumkan dukungan resminya terhadap tuduhan yang diajukan Afrika Selatan tersebut pada hari Rabu.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengecam tuduhan tersebut pada konferensi pers Rabu malam.

Ia mengatakan tidak ada indikasi bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan genosida terhadap warga Palestina.

“Genosida tentu saja merupakan kekejaman yang keji, salah satu kekejaman paling keji yang dapat dilakukan oleh siapa pun,” kata Miller.

“Tuduhan tersebut tidak boleh dianggap enteng, dan jika ini berkaitan dengan Amerika Serikat, kami tidak melihat adanya tindakan yang merupakan genosida.”

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby memberikan tanggapan yang lebih tajam, dengan mengatakan bahwa tuduhan terhadap Israel “tidak berdasar.”

Dia menambahkan bahwa kasus ICJ yang diajukan oleh Afrika Selatan “kontraproduktif dan sama sekali tidak memiliki dasar apa pun.”

RT.com mellansir, lebih dari 22.000 warga Palestina telah terbunuh sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Gaza.

PBB memperingatkan bulan lalu bahwa lebih dari 500.000 warga Gaza kelaparan di tengah pemboman Israel, dan 85% penduduknya telah mengungsi.

Konflik dimulai ketika militan Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap desa-desa di Israel selatan, menewaskan lebih dari 1.100 orang, termasuk hampir 700 warga Israel, dan menyandera ratusan orang kembali ke Gaza.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X