KLIKANGGARAN – Tentaran Israel terus melancarkan serangan ke jalur Gaza. Terbaru pada malam natal (minggu) tentara Israel melancarkan serangan udara ke kamp pengungsi di Gaza tepatnya kamp pengungsi Maghazi, di timur Deir al Balah.
Akibat serangan udara tentara Israel tersebut, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, setidaknya 68 warga Palestina tewas.
Serangan pada hari Minggu (Malam Natal) disebut-sebut sebagai salah satu serangan paling berdarah
sejak Israel menyatakan perang terhadap Hamas setelah penetrasi pada 7 Oktober.
Baca Juga: Diduga Lupa Natasha Rizky Mantan Istri, Desta Nyaris Lakukan Hal yang Bikin Netizen Baper
15 Tentara Isral
Serangan ke Kamp pengungsi di Gaza itu dilakukan setelah Israel akhir pekan lalu melaporkan 15 tentaranya tewas, sehingga total tentara Israel yang tewas seama 11 minggu menggempur Gaza berjumlah 481 orang.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) seperti dilaporkan Sky News mengatakan, mereka sedang meninjau laporan serangan udara di Maghazi dan berkomitmen untuk meminimalkan kerusakan pada warga sipil.
Sementara itu, rekaman evakuasi korban luka ke rumah sakit dirilis oleh organisasi bantuan kemanusiaan, Bulan Sabit Merah Palestina.
Para petugas medis mengatakan, serangan udara Israel terpisah di Khan Younis, selatan Gaza, menewaskan delapan warga Palestina.
Di kota Betlehem di Tepi Barat yang diduduki Israel, perayaan Natal dibatalkan, di mana tradisi menyatakan bahwa Yesus dilahirkan.
Pemandangan alam Natal di Manger Square dikelilingi oleh kawat berduri dan puing-puing.
Israel akan terus gempur Hamas
Kementerian kesehatan Palestina mengatakan, serangan Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 20.000 warga Palestina dan 85% warga Gaza telah mengungsi.
Israel sendiri tetap keras kepala dalam tujuannya untuk menghancurkan Hamas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pernyataan video pada hari Minggu bahwa perang ini menuntut harga yang tinggi tetapi menambahkan:
Artikel Terkait
Apa Jawaban Elon Musk atas 'Undangan' Hamas untuk Mendatangi Gaza? Di Posisi Manakah Sebenarnya Elon Musk?
Akademisi Palestina Sufyan Tayeh dan Keluarga Tewas dalam Serangan Udara Israel di Jalur Gaza
Masjid Omari di Gaza Hancur Dibom Pesawat Tempur Israel, Hamas Menyebutnya sebagai 'Kejahatan Barbar'
Iklan Produk Zara Memicu Reaksi karena Mirip dengan Kehancuran Gaza, Warganet: Boikot Zara!
Amerika Veto Resolusi PBB soal Gencatan Senjata di Gaza, Wapres Kamala Harris Didemo, Kedutaan AS di Chili Didatangi Pengunjuk Rasa