Inilah Penyebab Peternak Anjing di Korea Selatan Ancam Lepas 2 Juta Anjing ke Jalan-Jalan, Terkait Ibu Negara Korea Selatan

Ibu Negara Korea Selatan
Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keong-hee mendukung rencana pelarangan konsumsi daging anjing yang menuai protes di kalangan peternak anjing.

Agustus lalu, Ibu Negara Korea Selatan Kim Keong-hee, melakukan kunjungan mendadak ke konferensi pers yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat pencinta binatang.

Menurut Korean Times seperti ditulis Rusia Today, Kim Keong-hee menyatakan bahwa “manusia dan hewan harus hidup berdampingan” dan “aktivitas makan daging anjing ilegal harus diakhiri.”

Baca Juga: Inilah Sosok Dewi Bulan, Seorang Perempuan Nekad Menantang Allah dan Menghina Nabi Muhammad SAW, Siapa Sebenarnya?

Hukuman 5 Tahun

Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif dan berkuasa di Korea Selatan mengusulkan hukuman maksimal lima tahun penjara atau denda 50 juta won (US$38.000) untuk perdagangan daging anjing.

Partai Demokrat liberal Korea menuntut hukuman tiga tahun penjara dan denda hingga 30 juta won (US$23.000).

Jika disetujui oleh pemerintah, langkah-langkah tersebut akan mulai berlaku pada tahun 2027, dengan dukungan finansial bagi dunia usaha yang menderita kerugian akibat larangan tersebut.

Baca Juga: Mantap! 90,75 Persen Desa/Kelurahan di Luwu Utara Tahan terhadap Kerawanan dan Kerentananan Pangan

Rakyat Korea Dukung Larangan Makan Daging Anjing

Sebuah studi pada bulan September yang dilakukan oleh Nielsen Korea yang ditugaskan oleh Humane Society International (HSI) di Korea menemukan bahwa 86% responden tidak memiliki rencana untuk makan daging anjing dan mayoritas mendukung larangan tersebut.

Menurut Sangkyung Lee, manajer kampanye daging anjing untuk HSI/Korea, “politisi dari semua partai menunjukkan dukungan terhadap pelarangan industri daging anjing,” dengan alasan “kekejaman” dan “kondisi tidak sehat” sebagai alasan utama tindakan tersebut.**