Inilah Sosok Dewi Bulan, Seorang Perempuan Nekad Menantang Allah dan Menghina Nabi Muhammad SAW, Siapa Sebenarnya?

KLIKANGGARAN -- Sosok Dewi Bulan tengah ramai diperbincangkan publik dan viral di media sosial.

Sosok Dewi Bulan jadi sorotan usai videonya yang berisi memberikan tantangan kepada Allah SWT viral di media sosial.

Sosok Dewi Bulan kini disoroti lantaran kelakuannya tersebut membuatnya viral di media sosial.

Baca Juga: Kiki Bukan Satu-satunya 'Korban' di MasterChef Indonesia, Warganet Sebut Nindy dan Lord Adi

“Tahun lalu saya menantang Allah SWT yang katanya adalah Tuhan kalian yang Maha Kuasa. Saya tantang Allah lagi tahun ini ya, apakah bisa di dalam satu bulan kalau bisa menghancurkan hidup Dewi Bulan, saya tantang kamu Allah SWT,” kata Dewi Bulan dikutip dari video viral pada Senin, 27 November 2023.

"Tapi sebelum itu sudah saya tengking duluan dalam nama Yesus, saya tengking segala kutukan yang keluar dari mulut uclim-uclim (Muslim) kepada saya dalam nama Yesus, dan saya kembalikan segala kutukan-kutukan tersebut kepada mereka yang mengucapkannya dalam nama Yesus. Jadi, tidak akan bisa, tidak akan berhasil,” tambahnya.

Lantas siapa sosok Dewi Bulan itu sebenarnya?

Baca Juga: UPT Pariwisata, Disdikbud, BPKPD, dan Pemdes Bertemu di Kompleks Makam Datuk Pattimang, Bahas Apa?

Sampai saat artikel ini dibuat, belum ada keterangan identitas asli dari pemilik nama panggilan Dewi Bulan tersebut.

Dewi Bulan diketahui merupakan WNI yang kini tinggal di Amerika Serikat.

Selain menantang Allah SWT, Dewi Bulan juga pernah melecehkan Nabi Muhammad SAW yang dikatakannya buta huruf.

Baca Juga: Jadi Pemenang MCI Season 11 Kolom Komentar Instagram Belinda Kok Dikunci?

“Kalian jangan mau digoblokin sama Muhammad, Muhammad buta huruf alias g****k, t***l. Kalian pengikutnya, ya pasti lebih rendah dari itu dong. Saya kalau mau cari guru, saya cari guru yang cerdas, bukan cari guru yang buta huruf, bukan cari guru yang gak bisa baca. Cari guru yang bisa berbagai macam bahasa, bukan cuma berbahasa Arab,” tegasnya.

“Bagaimana mungkin kalian punya Allah yang hanya bisa berbahasa Arab. Apakah mungkin Allah kalian bisa berbahasa Tegal? Lah inyong aja bisa bahasa Tegal, ko Allah gak bisa?” tambahnya.