Ratusan Pasien
Tim WHO yang mengunjungi RS Al Shifa pada Sabtu (18/11) mengatakan masih ada 291 pasien di sana, termasuk 32 bayi dalam kondisi sangat kritis.
Baca Juga: Setelah Digugat Cerai Okie Agustina, Gunawan Dwi Cahyo Dipecat Persik Kediri Netizen: Rungkad!
Pasien-pasien trauma dengan luka infeksi parah, dan sejumlah pasien lain yang mengalami cedera tulang belakang yang membuat mereka tidak dapat bergerak.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, wilayah yang dikuasai Hamas, membenarkan evakuasi bayi-bayi prematur tersebut.
Petugas Medis Tewas Ditembaki
Doctors Without Borders (RSF) mengingatkan tentang bahaya evakuasi di wilayah pesisir yang menjadi pusat konflik saat ini.
Mereka mengatakan konvoi kendaraan yang bahkan sudah diberi tanda sangat jelas, yang membawa petugas medis dan keluarga mereka pun, ditembaki pada Sabtu (18/11). Seorang petugas medis tewas dan satu lainnya luka-luka.**
Artikel Terkait
Kabar Terbaru dari Gaza, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Tutup, 45 Pasien Terlantar, Apa Komenter Kemenlu?
Perang Israel-Hamas Menyebabkan Ukraina Kehabisan Persenjataan Artileri, Pentagon Meningkatkan Pengiriman Senjata ke Gaza
Update GAZA !! Tentara Israel Membabi Buta, Sekolah PBB Diserang, Puluhan Orang Tewas
Wakil Ketua Parlemen Israel Meminta Militer untuk 'Membakar' Gaza dan Mencegah Pasokan Bahan Bakar dan Air Masuk Gaza