WHO Menyatakan Berakhirnya Wabah Ebola Kedua di Guinea

photo author
- Minggu, 20 Juni 2021 | 13:59 WIB
guinea
guinea


KLIKANGGARAN-- Wabah Ebola yang dimulai di Guinea pada Februari, menginfeksi 16 orang dan menewaskan 12 orang, telah dinyatakan berakhir, kata kementerian kesehatan negara Afrika Barat itu dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dilansir Al Jazeera.


“Saya mendapat kehormatan untuk mengumumkan berakhirnya Ebola” di Guinea, kata pejabat WHO Alfred Ki-Zerbo pada hari Sabtu di sebuah upacara di wilayah tenggara Nzerekore di mana penyakit itu muncul awal tahun ini.


Menteri Kesehatan Remy Lamah menambahkan: "Atas nama kepala negara (Presiden Alpha Conde) saya ingin menyatakan berakhirnya kebangkitan Ebola di Guinea."


Ebrahim Raisi: Kutipan Paling Kontroversial dari Presiden Baru Iran


Otoritas kesehatan dapat bergerak cepat untuk mengatasi kebangkitan virus setelah pelajaran dari wabah sebelumnya di Guinea dan Republik Demokratik Kongo.


“Berdasarkan pelajaran dari wabah 2014–16 dan melalui upaya respons yang cepat dan terkoordinasi … Guinea berhasil mengendalikan wabah dan mencegah penyebarannya di luar perbatasannya,” kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan.


Pada bulan Februari, Guinea meluncurkan upaya vaksinasi untuk menghentikan penyebaran penyakit tersebut.


“Kami berhasil dengan sangat cepat untuk membuahkan upaya seputar vaksinasi Ebola dan menahan penularan menggunakan pendekatan diagnostik yang sangat efektif,” Sterghios Moschos, ilmuwan biomedis dan ahli penyakit virus, mengatakan kepada Al Jazeera.


Di antara pendekatan ini, Moschos menjelaskan, adalah penerapan skema vaksinasi cincin yang memungkinkan orang, yang berada di sekitar individu yang terinfeksi Ebola, divaksinasi dengan sangat cepat dan dilindungi dengan kemanjuran 100 persen.


Dana yang disediakan oleh masyarakat internasional sebagai tanggapan terhadap wabah sebelumnya juga memainkan peran penting dalam mengatasi krisis Ebola tahun ini, Moschos menjelaskan.


China dan Saudi Aramco Sepakati Investasi di Jaringan Pipa Minyak Rp179,6 Triliun


“Tanggapan internasional yang disatukan untuk mencoba dan membalikkan keadaan membawa banyak uang kepada masyarakat lokal yang menghidupkan kembali pelatihan profesional perawatan kesehatan, tetapi juga membawa pemahaman masyarakat lokal tentang penyakit ini,” kata Moschos.


“Karena secara budaya orang tidak memiliki pengalaman Ebola ketika penyakit itu muncul, mereka tidak tahu bagaimana menanggapinya,” tambahnya.


Palestina Tolak Vaksin dari Israel sebab Hampir Kedaluwarsa

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X